Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Dehasen Bengkulu
Sari
Sistem pembangunan insfrastruktur penyediaan air bersih yang di kelola oleh PDAM
khususnya di Kota Bengkulu masih mengalami kendala sehingga belum mampu memenuhi kebutuhan
air bersih masyarakat secara total. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pembangunan
infrastruktur PDAM Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Alat analisa yang
digunakan adalah Analisa Deskriptif rasio rata-rata yang dipakai untuk mengkaji dan mengevaluasi
pembangunan insfrastruktur PDAM di Kota Bengkulu. Selama periode 2010-2015 dengan melihat
data jumlah penduduk, jumlah surat permohonan masyarakat, jumlah sambungan rumah yang
terlayani, jumlah daftar tunggu, dan panjang pipa PDAM kota Bengkulu. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa bahwa kinerja pembangunan PDAM Kota Bengkulu pada tahun 2012 mengalami
penurunan, hal ini terlihat dari meningkatnya persentase masyarakat yang belum dapat terlayani oleh
PDAM Kota Bengkulu dari 18,5% pada tahun 2010, menjadi 16,1% pada tahun 2011 dan meningkat
menjadi 21,4% pada tahun 2012, ini artinya terjadi penurunan kinerja PDAM dari tahun 2010 2012
dengan jumlah peningkatan masyarakat yang belum terlayani oleh PDAM sebesar 5,3%. Namun pada
tahun 2013 2015 persentase masyarakat yang belum terlayani oleh PDAM Kota Bengkulu
mengalami penurunan, yang juga diikuti oleh penurunan jumlah nyata masyarakat yang belum
terlayani oleh PDAM Kota Bengkulu, hal ini menunjukkan terjadi peningkatan kinerja PDAM Kota
Bengkulu pada tahun 2013 2015.
khususnya di Kota Bengkulu masih mengalami kendala sehingga belum mampu memenuhi kebutuhan
air bersih masyarakat secara total. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pembangunan
infrastruktur PDAM Kota Bengkulu. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Alat analisa yang
digunakan adalah Analisa Deskriptif rasio rata-rata yang dipakai untuk mengkaji dan mengevaluasi
pembangunan insfrastruktur PDAM di Kota Bengkulu. Selama periode 2010-2015 dengan melihat
data jumlah penduduk, jumlah surat permohonan masyarakat, jumlah sambungan rumah yang
terlayani, jumlah daftar tunggu, dan panjang pipa PDAM kota Bengkulu. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa bahwa kinerja pembangunan PDAM Kota Bengkulu pada tahun 2012 mengalami
penurunan, hal ini terlihat dari meningkatnya persentase masyarakat yang belum dapat terlayani oleh
PDAM Kota Bengkulu dari 18,5% pada tahun 2010, menjadi 16,1% pada tahun 2011 dan meningkat
menjadi 21,4% pada tahun 2012, ini artinya terjadi penurunan kinerja PDAM dari tahun 2010 2012
dengan jumlah peningkatan masyarakat yang belum terlayani oleh PDAM sebesar 5,3%. Namun pada
tahun 2013 2015 persentase masyarakat yang belum terlayani oleh PDAM Kota Bengkulu
mengalami penurunan, yang juga diikuti oleh penurunan jumlah nyata masyarakat yang belum
terlayani oleh PDAM Kota Bengkulu, hal ini menunjukkan terjadi peningkatan kinerja PDAM Kota
Bengkulu pada tahun 2013 2015.
Kata Kunci
Evaluasi Pembangunan, Infrastruktur, Perusahaan Daerah Air Minum
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33024/jur.jeram.v6i2.2158
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##