Pengaruh Kompos Limbah Kulit Nanas (Ananas Comosus) Dan Feses Ayam Terhadap Penurunan Total Petroleum Hidrokarbon (TPH) Pada Proses Bioremediasi Tanah Tercemar Oli
Fahra rahma wati
Abstract
Bioremediasi merupakan suatu metode yang berbiaya rendah dan dapat diterima secara lingkungan untuk memperbaiki tanah yang terkontaminasi limbah organik maupun anorganik dengan menggunakan organisme. Bioremediasi telah terbukti efektif dalam mengubah hidrokarbon minyak bumi dan polutan organik menjadi bahan kimia yang lebih sederhana yang tidak menimbulkan dampak negatif jangka panjang pada lingkungan yang rusak. Salah satu limbah berbahaya adalah oli bekas, yang menyebabkan tanah kehilangan nutrisi, mengubah struktur, fungsi dan komposisi tanah, serta membunuh hewan dan tumbuhan di dalam tanah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan bagaimana perubahan waktu dan penambahan nutrisi mempengaruhi pengurangan kadar TPH di tanah yang terkontaminasi limbah minyak bumi. Penelitian ini dilakukan secara artifisial di laboratorium selama 28 hari. Perbaikan tanah dengan mengkomposkan kotoran ayam dengan kulit nanas (ananas comosus). Jumlah unsur hara yang ditambahkan pada tanah tercemar limbah oli berkisar antara 20 g, 40 g dan 60 g, sedangkan pengujian sampel dilakukan pada hari ke 7, 14, 21 dan 28. Parameter yang diuji adalah TPH. Pada penelitian ini, penambahan unsur hara berupa kompos kulit nanas dan kotoran ayam sebanyak 60 gram massa kompos memberikan hasil terbaik dalam pengolahan biologis TPH dengan metode pengomposan.yaitu mampu menurunkan TPH sebesar 61% dalam kurun waktu 28 hari.
Keywords
Bioremediasi, TPH, Pengomposan, Kulit Nanas (Ananas Comosus), Fases Ayam
Secretariat Office: UNIVERSITAS MALAHAYATI Mail : Jl. Pramuka No. 27, Kemiling, Kota Bandar Lampung Telp : 0811729009 email: jurnalrts.ft@malahayati.ac.id