PENYULUHAN PERSONAL HIGIENE DAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA PUTRI

M Ridwan* -  Poltekes Tanjung Karang, Indonesia
Septi Widiyanti - 
Yuliawati Yuliawati - 
Rofana Aghniya - 

Masalah kesehatan yang dialami siswa remaja di sekolah sangat bervariasi yang paling sering dijumpai berhubungan dengan perilaku berisiko, seperti kebiasaan merokok, mengkonsumsi minuman beralkohol dan melakukan hubungan seksual di luar nikah. Selain itu empat masalah kesehatan yang dinilai paling sering dialami dan mengancam masa depan remaja Indonesia antara lain kekurangan zat besi (anemia), kurang tinggi badan (stunting), kurang energi kronis (kurus), dan kegemukan atau obesitas. Kondisi ini menyebabkan mobilitas remaja juga sangat pesat, ditambah dengan pengaruh penggunaan Gadget menyebabkan derasnya informasi melalui media sosial yang tak tebatas, termasuk informasi dan pemahaman remaja tentang kesehatan reproduksi yang sehat. Walaupun sudah tersedianya guru Bimbingan Konseling (BP) dan program UKS yang dilaksanakan oleh UPT Puskesmas setempat, tetap masih perlu ditingkatkan terutama pada siswa baru. Tujuan kegiatan pengabmas untuk memberikan pemahaman pada remaja mengenai personal higiene dan kesehatan reproduksi remaja putri di SMK Muhammadiyah 3 Kota Metro sebanyak 60 orang. Keberhasilan kegiatan ini dievaluasi melalui kegiatan pre dan post tes. Secara kuantitatif nilai rata-rata peserta sebelum dilaksanakan kegiatan adalah 66,44 dan mengalami kenaikan menjadi 66,7 dengan perbedaan mean 25,8. Demikian terjadi peningkatan   pengetahuan  tentang personal higiene dan kesehatan reproduksi remaja putri.

  1. Dieny Fillah Fithra. (2014). Permasalahan Gizi pada Remaja Putri. Cetakan ke I, p 364. Graha Ilmu Yogyakarta.
  2. Dinas Kesehatan Propinsi Lampung. (2021). Profil Kesehatan Provinsi Lampung Tahun 2020. In DInkes Provinsi Lampung. https://www.timesindonesia.co.id/read/news/336019/setahun-pandemi-pernikahan-usia-dini-di-ngawi-terus-mengalami-kenaikan
  3. DINAS Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk. dan KB. (2020). Pentingnya Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja. https://dp3appkb.kalteng.go.id/artikel/pentingnya-pengetahuan-kesehatan-reproduksibagi-remaja.html
  4. Fibrila, F., Sulistyowati, S., Akhyar, M., & Lestari, A. (2022). The Benefits of Smartphone-Based Health Applications in Increasing Knowledge About Preconception Care : A Research and Development Study. 2022, 1–6.
  5. Hardinsyah PD, Supariasa IDN. (2017). Ilmu Gizi Teori & Aplikasi. Jakarta: Buku Kedokteran EGC
  6. Kementerian Kesehatan. (2019). Laporan Nasional Riskesdas 2018. In Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (p. 674). Litbangkes. http://labdata.litbang.kemkes.go.id/images/download/laporan/RKD/2018/Laporan_Nasional_RKD2018_FINAL.pdf
  7. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2021). Laporan Kinerja Kementrian Kesehatan Tahun 2020. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Tahun 2021, 1–224.
  8. Kementrian Kesehatan RI. (2018). Kenali Masalah Gizi yang Ancam Remaja Indonesia. Online. https://www.kemkes.go.id/article/view/18051600005/kenali-masalah-gizi-yang-ancam-remaja-indonesia.html
  9. Notoatmodjo Soekidjo. (2014). Promosi Kesehatan. Rineka Cipta.

SENGKUNI JOURNAL views Statistic Jurnal Perak Malahayati : Pengabdian Keapada Masyarakat Stat

JURNAL PERAK MALAHAYATI : Pengabdian Keapada Masyarakat

indexed by:


Secretariat Office:
Universitas Malahayati
Mail  : Jl. Pramuka No. 27, Kemiling, Kota Bandar Lampung
Telp  : 085279526789
email: jurnalperak@malahayati.ac.id

<" Copyright UNIVERSITAS MALAHAYATI
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License