PENDAMPINGAN IBU DALAM PENGGUNAAN BEDONG HASTAN DALAM RANGKA PEMBINAAN DESA TANGGUH ASI DI DESA MARGA AGUNG KECAMATAN JATI AGUNG KABUPATEN LAMPUNG SELATAN

Nora Isa Tri Novadela* -  Poltekes Tanjungkarang, Indonesia
Nurchairina Nurchairina -  Poltekes Tanjungkarang, Indonesia
Lely Sulistianingrum -  Poltekes Tanjung Karang, Indonesia

Hipotermi merupakan 6,3% penyebab kematian neonatal. Kejadian hipotermi pada bayi baru lahir cukup tinggi, secara global berkisar 8,5% - 52%, diperkirakan 17 juta bayi baru lahir mengalami hipotermia di negara berkembang. Kejadian hipotermi terjadi pada 92,3% bayi baru lahir, lebih dari 50% mengalami moderat hipotermi, risiko ini meningkat pada 24 -72 jam pertama kehidupannya.

 

Bayi baru lahir akan memiliki mekanisme pengaturan suhu tubuh yang belum efisien dan masih lemah, sehingga penting untuk mempertahankan suhu tubuh agar tidak terjadi hipotermi. Hipotermi terjadi apabila suhu tubuh di bawah 36,5°C. Sangat penting untuk menjaga suhu tubuh BBL. Seorang ibu atau bidan dapat melakukan beberapa upaya untuk menghangatkan dan mempertahankan suhu tubuh bayi. Upaya pertama yang dapat dilakukan yaitu memberikan ASI atau menyusui, upaya kedua dapat dilakukan dengan metode kangguru, dan upaya selanjutnya yaitu membedong bayi dan menempatkan di ruangan yang hangat.

 

Sejumlah penelitian medis menemukan manfaat bedong bayi, seperti kutipan dari Preciouslittlesleep, Senin (14/3/2016), yaitu, mengurangi resiko SIDS (Suddent Infant Death Syndrom), menenangkan bayi, melatih gerakannya, mengatasi tangisan bayi dan membuat bayi tidur lebih nyenyak.

 

Kegiatan Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pendampingan kepada ibu hamil tentang penggunaan bedong hastan yang lebih hangat, praktis, efektif dan efisien dibandingkan bedong kontemporer. Kegiatan berjalan dengan baik dan telah dilaksanakan Pada Tanggal 10 Juni 2023 di Posyandu Melati Desa Marga Agung. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 35 orang. Diharapkan kegiatan ini dapat bermanfaat bagi ibu hamil dalam meningkatkan pengetahuan ibu tentang perawatan bayi baru lahir, khususnya dalam pencegahan hipotermi pada bayi baru lahir. 

 

Kata kunci : Suhu tubuh bayi, Hipotermi, Bedong Hastan.


ABSTRACT

  1. Fadhillah, R.F., Nurliyani, N., Rosmiyati, R. and Kurniasari, D., 2022. Penggunaan Metode Kanguru Dan Bedong Kain Untuk Meningkatkan Suhu Bayi Baru Lahir Dan Mencegah Hipotermia. Midwifery Journal, 2(4), pp.201-208.
  2. Fridely, V., 2017. Pentingnya Melakukan Pengukuran Suhu Pada Bayi Baru Lahir Untuk Mengurangi Angka Kejadian Hipotermi. Jurnal Ilmiah Bidan, 2(2), pp.9-12.
  3. Hariani, I.F., Iswati, R.S. and Rosyida, D.A.C., 2023. Perbedaan Penggunaan Bedong Kain Dan Skin Warp Dalam Pengaturan Suhu Tubuh Bayi Baru Lahir di Puskesmas Kedungdung Kecamatan Modung. SNHRP, 5, pp.2538-2544.
  4. Hartiningrum, I. and Fitriyah, N., 2018. Bayi berat lahir rendah (BBLR) di Provinsi Jawa Timur tahun 2012-2016. Jurnal Biometrika Dan Kependudukan, 7(2), pp.97-104.
  5. Haryani, S. and Adimayanti, E., 2016. Gambaran Pengetahuan Ibu dalam Menangani Hipertermi pada Anak Usia Prasekolah di Paud Melati Dusun Sleker Desa Kopeng Kec. Getasan Kab. Semarang. Jurnal Keperawatan Anak, 3(1), pp.18-22.
  6. Merita, M., 2019. Tumbuh Kembang Anak Usia 0-5 Tahun. Jurnal Abdimas Kesehatan (JAK), 1(2), pp.83-89.
  7. Nurhidayati, I. and Setianingsih, S., 2017. Perilaku Perawatan Bayi Berat Lahir Rendah (Bblr) Di Puskesmas Klaten Tengah: Studi Fenomenologi. Jurnal Keperawatan Respati Yogyakarta, 4(1), pp.85-94.
  8. Pebrianthy, L. and Aswan, Y., 2020. Pengetahuan dan sikap ibu primipara terhadap perawatan bayi baru lahir di rumah pada wilayah kerja Puskesmas Batunadua Kota Padangsidimpuan. The Shine Cahaya Dunia Ners, 5(2).
  9. Sarnah, S., Firdayanti, F. and Rahma, A.S., 2020. Manajemen Asuhan Kebidanan pada Bayi Ny “H” dengan Hipotermi di Puskesmas Jumpandang Baru Makassar. Jurnal Midwifery, 2(1).
  10. Sudirman, J., Triananinsi, N., Sampara, N. and Pahrisal, A., 2019. Analisis Perkembangan Motorik Kasar Dengan Pemberian Bedong Pada Bayi Umur 3 Bulan. In Prosiding Seminar Nasional Universitas Indonesia Timur (Vol. 1, No. 1, pp. 315-323).
  11. Sukirno, R.S.H., 2019. Kesabaran Ibu Merawat Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR). Journal of Psychological Perspective, 1(1), pp.1-14.
  12. Taribuka, N., Rochmaedah, S. and Silawane, I., 2020. Gambaran Pengetahuan dan Penatalaksanaan Ibu Dalam Menangani Hipertermi pada Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Perawatan Haria Kecamatan Saparua Kabupaten Maluku Tengah Tahun 2020. Global Health Science, 5(3), pp.145-150.
  13. Yohana Tetty Gultom Skm, M.K.M., 2022. Hubungan Pola Perawatan Bayi Bblr Dengan Tumbuh Kembang Di Rsud Kota Padangsidimpuan. Nutrition And Life Journal, 1(1).

SENGKUNI JOURNAL views Statistic Jurnal Perak Malahayati : Pengabdian Keapada Masyarakat Stat

JURNAL PERAK MALAHAYATI : Pengabdian Keapada Masyarakat

indexed by:


Secretariat Office:
Universitas Malahayati
Mail  : Jl. Pramuka No. 27, Kemiling, Kota Bandar Lampung
Telp  : 085279526789
email: jurnalperak@malahayati.ac.id

<" Copyright UNIVERSITAS MALAHAYATI
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License