Supp. File(s): common.other
PEMBINAAN DAN PENGOLAHAN DALAM PENCEGAHAN BAHAYA STUNTING MELALUI PROGRAM DAHSAT (DAPUR SEHAT ATASI STUNTING) DI KELURAHAN DADI REJO KECAMATAN WONOSOBO KABUPATEN TANGGAMUS
Stunting merupakan bentuk kegagalan tumbuh kembang yang menyebabkan gangguan pertumbuhan linear pada balita akibat dari akumulasi ketidak cukupan nutrisi yang berlangsung lama, mulai dari masa kehamilan sampai usia 24 bulan. Akibat stunting dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas pada masa balita, rendahnya fungsi kognitif dan fungsi psikologis pada masa sekolah. Asupan energi dan zat gizi yang tidak memadai, serta penyakit infeksi merupakan faktor yang sangat berperan terhadap masalah stunting. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan kesehatan pencegahan Stunting pada balita. Metode kegiatan yang dilakukan pada pengabdian kepada masyarakat ini adalah penyuluhan dengan menggunakan metode sosialisasi dengan penjelasan mengenai pencegahan dan bahaya stunting melalui program DASHAT (Dapur Sehat Atasi Stunting). Kesimpulan dari pengabdian kepada masyarakat ini adalah Ibu-ibu yang mengikuti penyuluhan menjadi paham tentang pentingnya pencegahan stunting agar tidak terjadi stunting.
Kata Kunci: pembinaan, stunting
Supplement Files
- Anugraheni, H. S. (2019). Faktor risiko kejadian stunting pada anak usia 12-36 bulan di Kecamatan Pati, Kabupaten Pati. Journal of Nutrition College, 1(1), 30-37.
- Aryastami, N. K. (2017). Kajian kebijakan dan penanggulangan masalah gizi stunting di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 45(4), 233-240.
- S. Udu, L. O. (2019). Hedole Dole: Stunting Tradisional Masyarakat Wakatobi. Al-Izzah J. Hasil-hasil Peneliti, 14(2), 32.
- H.Kismul, P. A. (2018). Determinants of childhood stunting in the Democratic Republic of Congo: further analysis of Demographic and Health Survey 2013—14. BMC Publik Healt, 18(1), 74.
- Rr. Deni widjayatri, Y. F. (2020). Sosialisasi Pengaruh Stunting Terhadap Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini. MUHRUM: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 1(2), 18.
- Dinas Kesehatan Kab. Halmahera Barat. (2018) Laporan Pelaksanaan Kegiatan Penanganan Stunting dinas Kesehatan Kab. Halmahera Barattahun Anggaran 2018. Halmahera Barat.
- Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI. Riset kesehatan dasar (Riskesdas). Jakarta: Balitbang Kemenkes RI: 2013
- Anindita, P. (2021). Hubungan Tingkat Pendidikan Ibu, Pendapatan Keluarga, Kecukupan Protein & Zinc dengan Stunting (Pendek) pada Balita Usia 6-35 bulan di Kecamatan Tembalang Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro, 1(2).
- R. Akram, M.S. (2018). Prevalence and determinants of stunting among preschool children and its urban—rural disparities in Bangladesh. Food Nutr., 39 (4),521-535.
- A.Amirullah, A.T. (2020). Deskripsi Status Gizi Anak Usia 3 Sampai 5 Tahun Pada Masa Covid 19. 1(2), 16-27.
- Yuviska, I. A., & Yuliasari, D. (2024). Overview Of Pregnant Women's Knowledge About Hypertension In Pregnancy At Way Kandis Health Center Bandar Lampung. JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati), 10(10), 1016-1020.
- Yuviska, I. A., Yuliasari, D., & Kurniasari, D. (2024). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemberian Asi Eksklusif di Puskesmas Mulyojati Metro Barat Kota Metro. Malahayati Nursing Journal, 6(1), 301-314.
- Andriani, V., Yuliasari, D., Sunarsih, S., & Samino, S. (2024). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. MIDWIFERY JOURNAL, 4(3), 95-103.