SOSIALISASI SEKOLAH RAMAH ANAK DI TK DAN PAUD KELURAHAN SURAU GADANG KECAMATAN NANGGALO KOTA PADANG

Dian Furwasyih* -  STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang, Indonesia
dian febrida sari -  STIKes MERCUBAKTIJAYA Padang, Indonesia

 

Konsep sekolah ramah anak pertama kali diperkenalkan oleh UNICEF, Save the Children dan the World Health Organization pada pertengahan 1990-an. Implementasi program ini terbatas di Indonesia masih. Di kota Padang, program Sekolah Ramah Anak (SRA) baru diinisiasi pada tahun 2016. Hingga saat ini tercatat ada 30 sekolah yang dijadikan percontohan SRA pada level pendidikan dasar dan menengah. Pada level pendidikan anak usia dini belum ada. Tujuan sosialisasi ini adalah meningkatkan pemahaman guru tentang hak-hak anak, konsep SRA, dan mengidentifikasi potensi TK dan PAUD untuk menjadi SRA. Kegiatan ini telah dilaksanakan d TK Islam Shabrina pada tanggal 26-31 Agustus 2019. Hasil dari kegiatan adalah semua guru dan kepala TK dan PAUD telah tersosialisasi tentang hak-hak anak dan konsep SRA, teridentifikasi 80% potensi sekolah untuk dijadikan SRA.

  1. Bakken, L., Brown, N., & Downing, B. (2017). Early Childhood Education: The Long-Term Benefits. Journal of Research in Childhood Education, 31(2), 255–269. https://doi.org/10.1080/02568543.2016.1273285
  2. Diane M. Fraser; Margareth A. Cooper. (2009). Section 1 The Midwife. In Diane M. Fraser; Margaret A. Cooper (Ed.), Myles Fifteenth Edition, Textbook for Midwives (15th ed.). Toronto, Canada: Churchill Livingstone Elsevier.
  3. DP3AKB. (2015). Mengenal dan Mengembangkan Sekolah Ramah Anak – DP3AKB Jabar. Retrieved April 26, 2019, from http://dp3akb.jabarprov.go.id/mengenal-dan-mengembangkan-sekolah-ramah-anak/ website: http://dp3akb.jabarprov.go.id/mengenal-dan-mengembangkan-sekolah-ramah-anak/
  4. Estes, D. C. (2015). Preschool Experience vs . No Preschool Experience : Long Term Effects on Academic and Social Readiness of Children. Dominican Scholar.
  5. Kementerian Pendidikan & Kebudayaan. (2018). Data Referensi Pendidikan Kota Banjarmasin. Retrieved April 29, 2019, from Kementerian Pendidikan & Kebudayaan website: http://referensi.data.kemdikbud.go.id/index21.php?kode=086108&level=3
  6. Kenna, A. (2017). The UNICEF Child Friendly Schools Model in Kenya and Uganda : An Assessment of the Successes and Challenges of the Model . In conjunction with Aidlink.
  7. Nidya Zuraya. (2018). Pemkot Padang Perbanyak Sekolah Ramah Anak | Republika Online. Retrieved April 23, 2019, from Februari 2018 website: https://www.republika.co.id/berita/nasional/daerah/18/02/22/p4k10a383-pemkot-padang-perbanyak-sekolah-ramah-anak
  8. Redaksi, T. (2018). Sumbar Kekurangan Sekolah Ramah Anak. Retrieved April 23, 2019, from Mei 2018 website: https://www.harianhaluan.com/news/detail/69719/sumbar-kekurangan-sekolah-ramah-anak
  9. UNICEF. (2010). CFSchecklist. Retrieved from https://www.unicef.org/lifeskills/index_7260.html#A Framework for Rights-Based, Child-Friendly
  10. UNICEF Division of Communication. (2006). The Child Friendly School manual. 1–244. Retrieved from http://www.unicef.org/publications/files/Child_Friendly_Schools_Manual_EN_040809.pdf
  11. Vandenbroeck, M., & Lenaerts, K. (2018). Benefits of early childhood education and care and the conditions for obtaining them.

SENGKUNI JOURNAL views Statistic Jurnal Perak Malahayati : Pengabdian Keapada Masyarakat Stat

JURNAL PERAK MALAHAYATI : Pengabdian Keapada Masyarakat

indexed by:


Secretariat Office:
Universitas Malahayati
Mail  : Jl. Pramuka No. 27, Kemiling, Kota Bandar Lampung
Telp  : 085279526789
email: jurnalperak@malahayati.ac.id

<" Copyright UNIVERSITAS MALAHAYATI
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License