Pengabdian Kepada Masyarakat Melalui Program Edukasi Persiapan Meng-Asi-Hi Pada Ibu Hamil Di Desa Tri Dharma Wirajaya Tulang Bawang

Astriana Astriana -  Prodi Profesi Bidan Universitas Malahayati, Indonesia
Susilawati Susilawati -  Prodi Profesi Universitas Malahayati, Indonesia
Descha Anita Natalia* -  Universitas Malahayati

Pendahuluan Masih banyak ibu yang memberikan makanan tambahan pengganti ASI yaitu Susu formula kepada bayi yang berumur kurang dari empat bulan. Berdasarkan data diketahui bahwa sebanyak 30,7% bayi < 6 bulan tidak diberikan ASI eksklusif, dimana tertinggi di  Kabupaten Pringsewu sebesar 46,3% dan terendah di Tulang bawnag  sebesar 18,3% sedangkan Kabupaten Lampung Timur sebesar 26,5%. Tujuan : untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil mengenai persiapan mneg- ASI-Hi

Metode: penyuluhan dengan ceramah, diskusi dan demosntrasi. Peserta sebanyak 4 ibu hamil. Media yang di berikan adalah leaflet.

Hasil Kegiatan di lakukan di salah satu rumah warga dengan 4 ibu hamil. Pelaksanaan di lakukan selama kurang lebih 90 menit. Pelaksanaan kegiatan di lakukan dengan langkah – langkah yang sudah di susun pada SAP sebelumnya. Pelaksanaan di lakukan secara hikmat, rangkaian persiapan sudah di sediakan seperti media leaflet untuk di bagikan kepaa ibu hamil.

 

Kesimpulan : Hasil intervensi penyuluhan mengenai program Meng-ASI-Hi pada ibu hamil di dapatkan hasil yang baik dimana ibu hamil dapat menjawab pertanyaan yang di berikan mengenai ASI, menyusui, pijat oxitosin, dan perawatan payudara. Selain itu ibu hamil terlihat senang dan berjanji dan berniat akan memberikan Asi secara eklusif.

 

Kata Kunci :ASI, persiapan, ibu hamil

 

ABSTRACT

 

Introduction There are still many mothers who provide complementary foods to replace breast milk Susu formula for babies who are less than four months old. Based on the data, it is known that 30.7% of infants < 6 months were not exclusively breastfed, where the highest was in Pringsewu Regency at 46.3% and the lowest was in Tulang Bawnag at 18.3% while East Lampung Regency was 26.5%.

Purpose: to increase knowledge of pregnant women about preparation for breastfeeding-Hi.

 Methods: counseling with lectures, discussions and demonstrations. Participants were 4 pregnant women. The media provided is a leaflet.

Result The activity was carried out in a resident's house with 4 pregnant women. Implementation is carried out for approximately 90 minutes. The implementation of activities is carried out with the steps that have been compiled in the previous SAP. The implementation is done wisely, a series of preparations have been provided such as media leaflets to be distributed to pregnant women.

 

 Conclusion: The results of the intervention regarding the Meng-ASI-Hi program in pregnant women obtained good results where pregnant women were able to answer questions given about breastfeeding, breastfeeding, oxytocin massage, and breast care. In addition, pregnant women are happy and promise to provide exclusive breastfeeding.

 

Keywords: ASI, preparation, pregnant women

 
  1. Afriyani, R., Halisa, S., & Rolina, H. (2016). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian MP-ASI pada bayi usia 0-6 bulan di BPM Nurtila Palembang. Jurnal Kesehatan, 7(2), 260-265.
  2. Ai Y. Asuhan Kebidanan pada Ibu masa Nifas. pertama. jakarta timur: CV. Trans Info Media; 2018.
  3. Astutik, (2015). Asuhan Kebidanan Masa Nifas Dan Menyusui. Jakarta : Trans Infomedia
  4. Bahiyatun, Monica Ester (2009). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Nifas Normal. Jakarta : EGC
  5. Elisabeth S. Asuhan Kebidanan Masa Nifas dan Menyusui. kedua. yogyakarta: Pustaka Baru Pres; 2017.
  6. Heryani, Reni. (2012). Buku Ajar Asuhan Kebidanan Ibu Nifas dan Menyusui. Jakarta : Trans Info Media
  7. Maritalia. (2014). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Yogyakarta : Pustaka Pelajar
  8. Marliandiani. Buku Ajar Asuhan Kebidanan pada Masa Nifas dan Menyusui. Pertama. Tri U, editor. Jakarta: salemba medika; 2015
  9. Marmi, J. (2013). Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Belajar
  10. Maryunani Anik. Asuhan Kegawatdaruratan dalam Kebidanan. Kedua. Ari M, editor. Jakarta: CV. Trans Info Media; 2016.
  11. Maryunani Anik. Manajemen Kebidanan Terlengkap. Pertama. Ari M, editor. jakarta timur: CV. Trans Info Media; 2016
  12. Mubarak WI. Promosi Kesehatan Untuk Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika; 2015.
  13. Mufida, L., Widyaningsih, T. D., & Maligan, J. M. (2015). Prinsip Dasar Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) Untuk Bayi 6–24 Bulan: Kajian Pustaka [In Press September 2015]. Jurnal Pangan dan Agroindustri, 3(4).
  14. Muslimah, A., Laili, F., & Saidah, H. (2020). Pengaruh pemberian kombinasi perawatan payudara dan pijat oksitosin terhadap produksi asi pada ibu postpartum. Jurnal Mahasiswa Kesehatan, 1(2), 87-94.
  15. Nurlina, W. O., Triharini, M., & Pradanie, R. (2021). Perbandingan Efektivitas Pijat Oksitosin dan Perawatan Payudara terhadap Peningkatan Produksi ASI: A Sistematic Review. Jurnal Keperawatan, 13(4), 815-826.
  16. Nurliza, I. D. M. (2020). PENGARUH PIJAT OKSITOSIN DAN BREAST CARE TERHADAP PRODUKSI ASI IBU NIFAS DI KLINIK UTAMA AR PASAR REBO. JURNAL KESEHATAN DAN KEBIDANAN (JOURNAL OF HEALTH AND MIDWIFERY), 9(1), 1-10.
  17. Profil Kesehatan Indonesia 2020
  18. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2012 tentang Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif. Jakarta2012.
  19. Rahayuningsih, T., Mudigdo, A., & Murti, B. (2016). Effect of breast care and oxytocin massage on breast milk production: a study in Sukoharjo provincial hospital. Journal of Maternal and Child Health, 1(2), 101-109.
  20. Kementerian Kesehatan RI. 2018. Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2018.
  21. Roesli, (2013). ASI Eksklusif. Jakarta: Salemba Medika.
  22. Roesli. (2013). Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif. Jakarta : Pustaka Bunda
  23. Ronald H.S. (2011). Pedoman dan Perawatan Kehamilan yang Sehat dan Menyenangkan. Bandung : Nuansa Aulia.
  24. Syaifuddin, M.K. (2016). Anatomi dan Fisiologi untuk Mahasiswa Keperawatan. Jakarta : EGC
  25. Yuliarti, Nurheti. (2013). Keajaiban ASI : Makanan Terbaik untuk Kesehatan, Kecerdasan dan Kelincahan Si Kecil. Yogyakarta : ANDI.
  26. Saleha. (2019). Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba Medika.
  27. Sulistiawaty. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Yogyyakarta: ANDI; 2013.
  28. Walyani. (2015). Asuhan Kebidanan Nifas dan Menyusui. Yogyakarta: Pustaka barupress.
  29. Wijayanti, T., & Setiyaningsih, A. (2017). Perbedaan Metode Pijat Oksitosin Dan Breast Care Dalam Meningkatkan Produksi ASI Pada Ibu Post Partum. Jurnal Komunikasi Kesehatan, 8(2).
  30. WHO. (2012). Infans exclusively breastfed for the first 6 months of life. Retrieved October 24, 2015, from http://www.who.int/en

SENGKUNI JOURNAL views Statistic Jurnal Perak Malahayati : Pengabdian Keapada Masyarakat Stat

JURNAL PERAK MALAHAYATI : Pengabdian Keapada Masyarakat

indexed by:


Secretariat Office:
Universitas Malahayati
Mail  : Jl. Pramuka No. 27, Kemiling, Kota Bandar Lampung
Telp  : 085279526789
email: jurnalperak@malahayati.ac.id

<" Copyright UNIVERSITAS MALAHAYATI
 
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License