PENGARUH EMOTIONAL INTELLIGENCE DAN PRESTASI AKADEMIK TERHADAP KECENDERUNGAN CONDUCT DISORDER PADA REMAJA

Yesi Amelia Fradana* -  Universitas Malahayati, Indonesia
Vira Sandayanti -  Universitas Malahayati, Indonesia
Prida Harkina -  Universitas Malahayati, Indonesia

Supp. File(s): common.other

Abstrak

Pelanggaran norma yang akhir-akhir ini menjadi perhatian lapisan masyarakat yaitu perilaku melanggar yang dilakukan oleh remaja. Keterlibatan remaja dalam pelanggaran norma tersebut dapat diklasifikasikan sebagai kecenderungan conduct disorder. Kecenderungan conduct disorder dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain emotional intelligence dan prestasi akademik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh emotional intelligence dan prestasi akademik terhadap kecenderungan conduct disorder pada remaja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang melibatkan 395 siswa SMA di Bandar Lampung. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster sampling, teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan skala dan data demografi siswa. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda menunjukan bahwa emotional intelligence dan prestasi akademik berpengaruh negatif terhadap kecenderungan conduct disorder, artinya jika emotional intelligence yang dimiliki siswa tinggi maka kecenderungan conduct disorder akan rendah. Sebagai implikasi dari adanya penelitian ini adalah perlu adanya pelatihan untuk mendorong dan mengembangkan kemampuan mengelola emosi, perilaku pro sosial, serta kemampuan emosional yang baik sehingga dapat berdampak pada penurunan kecenderungan conduct disorder pada remaja.

 

Kata Kunci: Emotional Intelligence, Prestasi Akademik, Kecenderungan Conduct Disorder

 

Abstract

Norm violations that have recently become a concern for layers of society are violating behaviors committed by adolescents. Adolescent involvement in norm violations can be classified as a tendency to conduct disorder. The tendency of conduct disorder can be influenced by several factors, including emotional intelligence and academic achievement. This study aims to determine the effect of emotional intelligence and academic achievement on the tendency of conduct disorder in adolescents. This research is a quantitative study involving 395 high school students in Bandar Lampung. The sampling technique used cluster sampling, the data collection technique in this study using scale and demographic data of students. Data analysis using multiple regression analysis shows that emotional intelligence and academic achievement have a negative effect on the tendency of conduct disorder, meaning that if the emotional intelligence of students is high, the tendency of conduct disorder will be low. As an implication of this research is the need for training to encourage and develop the ability to manage emotions, pro-social behavior, and good emotional abilities so that it can have an impact on reducing the tendency of conduct disorder in adolescents.

 

Keywords : Emotional Intelligence, Academic Achievement, Tendency of Conduct Disorder

Supplement Files

Keywords : Emotional Intelligence; Prestasi Akademik; Kecenderungan Conduct Disorder

  1. Agung, P. (2018). Hubungan Gejala Depresi pada Anak dengan Prestasi Akademik Siswa Sekolah Menengah Atas di Denpasar. Psikiatri Psikologi Anak, 2(3), 18–22.
  2. Andrean, & Birowo, S. (2020). Implementasi pengukuran conduct disorder untuk membantu psikiater pada anak. Jurnal Informatika Dan Bisnis, ISSN 2301-, 1–12.
  3. APA. (2013). DSM-5: A collection of psychiatrist views on the changes, controversies, and future directions. In BMC Medicine (Vol. 11, Issue 1).
  4. Atpen, M. E. (2018). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dan Employability pada Mahasiswa Tingkat Akhir. 1–119.
  5. Azwar Saifuddin. (2012). Metode Penelitian Psikologi. Pustaka Belajar.
  6. Badriyah, L., & Sartini, N. T. (2021). Kehidupan sosial anak dengan penyandang conduct disorder. 3, 102–112.
  7. Brady, D. I., Saklofske, D. H., Schwean, V. L., Montgomery, J. M., McCrimmon, A. W., & Thorne, K. J. (2014).
  8. Febiyanti, A., & Wijaya, E. (2018). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional, Perilaku Delinkuensi, Dan Prestasi Belajar Pada Remaja Madya Di SLTA Jakarta (Studi pada Siswa/i di SMA X, SMK Y, dan SMK Z). Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, Dan Seni, 1(2), 152.
  9. Gelhorn, H. L., Stallings, M. C., Young, S. E., Corley, R. P., Rhee, S. H., & Hewitt, J. K. (2005). Genetic and environmental influences on conduct disorder: Symptom, domain and full-scale analyses. Journal of Child Psychology and Psychiatry and Allied Disciplines, 46(6), 580–591.
  10. Goleman, D. (2009). Emotional Intellicence (1st ed.). PT. Gramedia Pustaka Utama.
  11. Guswani, A. M., & Kawuryan, F. (2011). Perilaku Agresi Pada Mahasiswa Ditinjadu Dari Kematangan Emosi. Jurnal Psikologi: PITUTUR, I(2), 86–92.
  12. Hardiyanto, S., & Romadhona, E. S. (2018). Remaja dan Perilaku Menyimpang (Studi Kasus Remaja di Kota Padangsidimpuan). Jurnal Interaksi : Jurnal Ilmu Komunikasi, 2(1), 23–32.
  13. Hartati, S. (2018). Pendekatan Kognitif Untuk Menurunkan Kecenderungan Perilaku Delinkuen Pada Remaja. Menara Ilmu, 12(79), 166–173.
  14. Hasanah, U. (2020). Pengembangan Karakter Anak Berbasis Pendidikan Islam Non Formal Pada Daerah Rawan Kriminal Di Lampung Timur Keyword. Seminar Nasional Dies Natalis Ke-41, 2, 117–121.
  15. Komariah, N. K., & Budimansyah, D. (2015). Pengaruh Gaya Hidup Remaja Terhadap Masyarakat (Studi pada Remaja di Kecamatan Cisarua Kabupaten Bandung Barat). Sosietas, 5(2), 1–5.
  16. Kurnia, R., Hardjajani, T., & Nugroho, A. A. (2012). Hubungan Antara Konsep Diri Dan Kecerdasan Emosi Dengan Agresivitas Pada Siswa Kelas XI MAN Klaten. 37–53.
  17. Maksum, K., & Arifin, A. S. (2019). Pola Pendekatan Penanganan Gangguan Perilaku (conduct disorder) pada Pelajar SD: Sebuah Upaya Mengurangi Perilaku Kekerasan Pelajar di Yogyakarta. Modeling: Jurnal Program Studi PGMI, 6(2), 259–277.
  18. Maslowska, J. H., Bogustawska, M. S., Adamska, J. R. A., & Misiak, B. (2021). From Emotional Intelligence to Self-Injuries: A Path Analysis in Adolescents With Conduct Disorder. Frontiers in Psychiatry, 11(January), 1–10.
  19. Nasrulloh, D. H., H, S. S., & Atika, D. B. (2021). Strategi Tata Kelola Keamanan Di Wilayah Rawan Tindak Kriminalitas Pada Masa Pandemi Covid 19 (Studi Kasus Pada Polresta Kota Bandar Lampung). AdministrativA, 3(26), 157–164.
  20. Praja, L. P. (2021). Profil Gangguan Perilaku (Conduct Disorder) Pada Remaja (Penelitian Survei Berdasarkan Persepsi Orangtua). Doctoral Dissertation, Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, 4(1), 1–23.
  21. Putra, A. D. (2020). Restoratif Justice Sebagai Alternatif Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Anak, Sesuai Dalam Undang – Undang Sistem Peradilan Pidana Anak Restorative. Restorative Justice, 4, 1–10.
  22. Ridwan, T. (2021). Prestasi Belajar Siswa Kelas XI SMK MA ’ Arif Cicalengka , Taufik Ridwan Institut Agama Islam Bunga Bangsa Cirebon Jawa Barat , Indonesia Diterima : Abstrak Direvisi : Disetujui : Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dengan Prestasi Matriks : Jurnal Belaj. Matriks Jurnal Sosial Dan Sains, 2(2), 82–89.
  23. Samanifar, E., Bagherian, F., Javad, S., & Chashmi, E. (2021). Prediction of Conduct Disorder based on Perceived Social Support, SocialSelf- efficacy and Emotional Intelligence: The Mediating Role of Resilience.
  24. Seligman, L., & Reichenberg, L. W. (2016). Selecting Effective Treatments A Comprehensive Systematic Guide to Treating Mental Disorder. In Wiley (Fifth edit, Vol. 59).
  25. Simanjuntak, G. (2019). Hubungan Kecerdasan Emosional dengan Perilaku Agresif pada Siswa di Perguruan SMA Swasta Advent 1 Medan.
  26. Sugiyono, P. D. (2015). Metode penelitian pendidikan : Pendekatan kuantitatif, kualitatif. In Bandung: Alfabeta.

Open Access Copyright (c) 2024 Jurnal Psikologi Malahayati
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.