HUBUNGAN ANTARA KESEPIAN DENGAN ADIKSI INTERNET PADA REMAJA

Neni Marlina* -  Universitas Bina Darma, Indonesia
Sawi Sujarwo -  Universitas Bina Darma, Indonesia

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara Kesepian dengan Adiksi Internet pada remaja di desa Gajah Mati. Metode pengumpulan data menggunakan dua skala yaitu skala kesepian menggunakan UCLA Loneliness Scale Versi 3 dan skala Adiksi Internet menggunakan Internet Addiction Test (IAT). Sebanyak 142 remaja awal sampai dengan remaja akhir yang menjadi sampel dalam penelitian ini, penetapan sampel dilakukan pada remaja dikarenakan remaja menggunakan internet dalam kehidupan sehari-harinya yang berkaitan dengan ciri-ciri dari adiksi internet. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hipotesis diterima yaitu terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Kesepian dengan Adiksi Internet Pada Remaja di Desa Gajah Mati. Temuan ini menunjukkan bahwa kesepian dapat menyebabkan seseorang menggunakan internet secara berlebihan, penting untuk meningkatkan kesadaran bagi remaja untuk membatasi penggunaan internet yang berlebihan dengan mencari aktivitas yang membangun dan bermanfaat.

 

Kata Kunci: Adiksi Internet, Kesepian dan Remaja

 

Abstract

This study aims to determine the relationship between Loneliness and Internet Addiction in adolescents in Gajah Mati Village. The data collection method uses two scales, namely the loneliness scale using the UCLA Loneliness Scale Version 3 and the Internet Addiction scale using the Internet Addiction Test (IAT). A total of 142 early to late adolescents were the samples in this study, the determination of the sample was carried out on adolescents because adolescents use the internet in their daily lives which are related to the characteristics of internet addiction. The result of this study indicate that the hypothesis is accepted, namely that there is a positive and significant relationship between Loneliness and Internet Addiction in Adolescents in Gajah Mati Village. These findings indicate that loneliness can cause someone to use the internet excessively, it is important to increase awareness for adolescents to limit excessive internet use by looking for constructive and useful activities.

 

Keywords: Internet Addiction, Loneliness and Adolescents

Keywords : Remaja, Kesepian, Adiksi Internet

  1. APJII. (2024). Jumlah Pengguna Internet Indonesia Tembus 221 Juta Orang. https://apjii.or.id/berita/d/apjii-jumlah-pengguna-internet-indonesia-tembus-221-juta-orang
  2. Gangopadhyay, M., Mitra.P., Chakraborty, R., Chakraborty, B., & Das, G. (2022). Loneliness and Internet Addiction: A Correlative Analysis in the Context of Online Education among Young Adults. KhazanahPendidikan Islam, 4(1), 11–16. https://doi.org/10.15575/kp.v4i1.17890
  3. Gayatri, M. A., Adi, T. M., & M. (2021). Weaknesses of Internet Media in Implementation of Learning during Pandemic. Jurnal Pendidikan Intelektium, 2(1).
  4. Hamidah, S., & Rizal, M. S. (2022). Edukasi Kesehatan Reproduksi dan Perkembangan Remaja di Panti Asuhan Yatim Muhammadiyah Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik Jawa Timur. Journal of Community Engagement in Health, 5(2), 237–248. https://doi.org/10.30994/jceh.v5i2.384
  5. Izzani, T. A., Octaria, S., & L. (2024). Perkembangan Masa Remaja. JISPENDIORA: Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan Dan Humaniora, 3(2), 259–273. https://doi.org/10.56910/jispendiora.v3i2.1578
  6. Kusumawati, D. P., Ragilia, S., Trisnawati, N. W., Larasati, N. C., Laorani, A., & Soares, S. R. (2018). Edukasi Masa Pubertas pada Remaja. Journal of Community Engagement in Health, 1(1), 1–3. https://doi.org/10.30994/vol1iss1pp16
  7. Latief, Nurulsani S, & R. (2018). Kesepian dan Harga Diri sebagai Prediksi dari Kecanduan Internet pada Remaja. Jurnal Ecopsy, 5(3). http://dx.doi.org/10.20527/ecopsy.v5i3.5593
  8. Malau, M., & Simarmata, N. I. P. (2024). The Relationship Between Loneliness and Quarter Life Crisis in Early Adulthood in Medan City. JENIU Scientific Journal, Human Resource Management, 8(1), 45–51.
  9. Montag, Christian & Routers, M. (2015). Internet Addiction. Springers.
  10. Namira, T., & Meliala, S. M. . (2023). Hubungan antara Loneliness dengan Problematic Internet Use pada Remaja Akhir Pengguna Sosial Media di Fakultas Psikologi Universitas Medan Area. Jurnal Social Library, 3(1). https://doi.org/10.51849/sl.v3i1.121
  11. Prambayu, I., & Dewi, M. S. (2019). Adiksi Internet pada Remaja. TAZKIYA (Jurnal of Psychology), 7(1).
  12. Saadati H., Mirzaei H,, Okhovat, B., & K. F. (2021). Association between internet addiction and loneliness across the world: A meta-analysis and systematic review. SSM Popul Health. https://doi.org/j.ssmph.
  13. Sanawiah., & Zainul, M. (2018). Batasan Kedewasaan dan Kecakapan Hukum Pewasiat Menurut Kompilasi Hukum Islam dan Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Jurnal Hadratul Madaniyah, 5(1), 1–12. https://doi.org/10.33084/jhm.v5i1.157
  14. Sembiring, K. (2017). Hubungan Antara Kesepian Dan Kecenderungan Narsisistik Pada Pengguna Jejaring Sosial Media Instagram. Jurnal Psikologi, 16(2), 147–154. https://doi.org/10.14710/jp.16.2.147-154
  15. Sugiyono. (2019). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
  16. Wang, Y., & Zeng, Y. (2024). Relationship between loneliness and internet addiction: a meta-analysis. BMC Public Health, 24(2).
  17. Wu P, Feng R, Z. J. (2024). The relationship between loneliness and problematic social media usage in Chinese university students: a longitudinal study. BMC Psychol.
  18. Young, K. S & Abreu, C. N. D. (2017). Kecanduan Internet. (Soetjipto, H. P & Soetjipto, H. M, Terjemahan). PUSTAKA PELAJAR.
  19. Zelfina, N. (2023). Hubungan Antara Loneliness dengan Internet Addiction Pada Remaja Pengguna Media Sosial. Journal Of Psychology, 1(2).
  20. Zheng, J., & Chen, B. (2025). Parent-Adolescent Discrepancies in Perceiving Parental Psychological Control and Autonomy Support Predict Adolescents’Psychological Adjustment: Does Adolescent Gender Make a Difference? Journal of Youth and Adolescence. https://doi.org/10.1007/s10964-025-02144-5

Open Access Copyright (c) 2025 Jurnal Psikologi Malahayati
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.