DINAMIKA BUDAYA EWUH PAKEWUH PADA KESEHATAN MENTAL ORANG JAWA

Sempat Malem Br Bangun* -  Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Indonesia
Sheila Varadhila Peristianto -  Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Indonesia
Nanda Yunika Wulandari -  Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Indonesia

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk memahami dampak budaya "ewuh pakewuh" terhadap kesehatan mental masyarakat Jawa. "Ewuh pakewuh" adalah konsep budaya yang menggambarkan perasaan tidak enak atau sungkan dalam berinteraksi sosial, yang sering kali mengarah pada ketidakmampuan untuk mengekspresikan perasaan atau kebutuhan pribadi secara terbuka. Studi ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam terhadap 2 individu Jawa dengan latar belakang sosial yang sama namun pada usia yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa "ewuh pakewuh" memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan mental individu, termasuk kecemasan sosial, kurangnya perilaku asertif dan pengaruh disposisi situasional. Temuan ini menekankan pentingnya memahami konteks budaya dalam pendekatan kesehatan mental dan perlunya intervensi yang efektif terhadap budaya untuk mendukung kesejahteraan mental masyarakat Jawa.

 

Kata Kunci: Ewuh Pakewuh, Kesehatan Mental, Orang Jawa

 

 

Abstract

This research aims to understand the impact of the "ewuh pakewuh" culture on the mental health of Javanese people. "Ewuh pakewuh" is a cultural concept that describes feelings of discomfort or reluctance in social interactions, which often leads to an inability to express personal feelings or needs openly. This study uses qualitative methods with in-depth interviews with 2 Javanese individuals with the same social background but at different ages. The results showed that "ewuh pakewuh" had a significant impact on individual mental health, including social anxiety, lack of assertive behavior and the influence of situational dispositions. These findings emphasize the importance of understanding the cultural context in mental health approaches and the need for effective cultural interventions to support the mental well-being of Javanese people.

 

Keywords: Ewuh Pakewuh, Mental Health, Javanese

Keywords : Ewuh Pakewuh, Kesehatan Mental, Orang jawa

  1. Anggono, A., & Saputro, F. D. (2022). Pengaruh Budaya dan Profesionalisme Pada Efektivitas Auditor Internal Pemerintah (Studi Pada Inspektorat di Madura). Behavioral Accounting Journal, 5(1), 1–16. https://doi.org/10.33005/baj.v5i1.141
  2. Ardhana, D. A. V., Susana, T., & Ninin, R. H. (2024). Self-Acceptance of Saye’s (Tajen Judge) Children in Bali. Jurnal Psikologi, 51(1), 20. https://doi.org/10.22146/jpsi.90059
  3. Aryanto, W., Arumsari, C., & Sulistiana, D. (2021a). Hubungan Antara Harga Diri Dengan Perilaku Asertif Pada Remaja. 5(3).
  4. Aryanto, W., Arumsari, C., & Sulistiana, D. (2021b). Hubungan Antara Harga Diri Dengan Perilaku Asertif Pada Remaja. 5(3).
  5. Astuti, D. W. (2019). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Perilaku Asertif Siswa Kelas XI. 5(2).
  6. Azka, F., Firdaus, D. F., & Kurniadewi, E. (2018). Kecemasan Sosial dan Ketergantungan Media Sosial pada Mahasiswa. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(2), 201–210. https://doi.org/10.15575/psy.v5i2.3315
  7. Bayu Sata, M., Samrotun, Y. C., & Siddi, P. (2022). Kepatuhan Wajib Pajak UMKM di Surakarta Selama Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Riset Akuntansi & Perpajakan (JRAP), 9(01), 28–40. https://doi.org/10.35838/jrap.2022.009.01.03
  8. Boanergis, Y., Engel, J. D., & Samiyono, D. (2019). Tradisi Mitoni Sebagai Perekat Sosial Budaya Masyarakat Jawa. Jurnal Ilmu Budaya, 16(1), 49–62. https://doi.org/10.31849/jib.v16i1.3172
  9. Fatmawati, R. (2016). Budaya Birokrasi Ewuh Pakewuh Dan Kecurangan Akuntansi Di Pemerintahan : Persepsi Aparat Pengawas Internal Pemerintah (Apip) Inspektorat Kabupaten Sragen. 2(1).
  10. Hanipa, S. D., Prabowo, M. A., & Rismawati, R. (2023). Mengintegrasikan Nilai-Nilai Budaya Jawa Dalam Etika Dan Kode Etik Akuntan Publik Untuk Memperkuat Profesionalisme. Jurnal Akuntansi STIE Muhammadiyah Palopo, 9(2), 221. https://doi.org/10.35906/jurakun.v9i2.1587
  11. Iqbal, M. (2022). Local culture and behaviour intention to adopt e-government. . . I.
  12. Journal, S. (2021). Vol. 2 No. 9 (2021): July-September [SJHR]. https://doi.org/10.51168/sjhrafrica.v2i9
  13. Karmadi, A. D. (n.d.). Budaya Lokal Sebagai Warisan Budaya Dan Upaya Pelestariannya∗).
  14. Muzayanah, U., Oetomo, S. B., & Zakiyah, Z. (2019). Kepedulian Siswa Madrasah Aliyah Terhadap Produk Pangan Halal Di Kota Surakarta. Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi), 5(2), 259–273. https://doi.org/10.18784/smart.v5i2.883
  15. Nuryananda, P. F., Mijiarto, J., Alawi, A. M., & Wahyuni, W. (2023). Desa Wisata Tegaren: Sadewa, Jadesta, Adwi dan Persepsi Sosial Publik Terhadap Kemajuan Desa Wisata. Tourism Scientific Journal, 8(2), 234–245. https://doi.org/10.32659/tsj.v8i2.221
  16. Oleh, D. (n.d.). Akuntansi (S1) Pada Program Studi Akuntansi.
  17. Rahim, F., & Mutaqqin, D. (2023). Ewuh pakewuh as a culture in Java society: A psychological study. 1.
  18. Setiawan, E. (2020). Makna Nilai Filosofi Wayang Kulit Sebagai Media Dakwah. Jurnal Al-Hikmah, 18(1), 37–56. https://doi.org/10.35719/alhikmah.v18i1.21
  19. Soeharjono, H. I. (n.d.). Pengaruh Budaya Birokrasi “ewuh-pakewuh.”
  20. Suciptaningsih, O., Prajanti, S., Setyowati, D., & Priyanto, A. (2020). Community Based Entrepreneurship in Coastal Communities: The Impact on the Environment and Economic Empowerment. Proceedings of the Proceedings of the 5th International Conference on Science, Education and Technology, ISET 2019, 29th June 2019, Semarang, Central Java, Indonesia. Proceedings of the 5th International Conference on Science, Education and Technology, ISET 2019, 29th June 2019, Semarang, Central Java, Indonesia, Semarang, Indonesia. https://doi.org/10.4108/eai.29-6-2019.2290391
  21. Swas, I. K., & Martani, W. (n.d.). Menurunkan Kecemasan Sosial melalui Pemaknaan Kisah Hidup. JURNAL PSIKOLOGI.
  22. Thontowi, J. (2019). Pengaruh Undang-Undang Keistimewaan Jogyakarta Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Daerah Istimewa Yogyakarta. 03.
  23. Winarto, A. E., Huda, H. M. D., & Ningtyas, T. (2022). Peran Bawaslu Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Pada Pengawasan Pemilu 2019. Reformasi, 12(2), 331–343. https://doi.org/10.33366/rfr.v12i2.3742
  24. Wuryaningrat, N. F., Pandowo, A., & Kumajas, L. I. (2020). Persepsi Sosial Masyarakat Sulawesi Utara Di Saat Pandemi Covid-19. INOBIS: Jurnal Inovasi Bisnis dan Manajemen Indonesia, 4(1), 20–35. https://doi.org/10.31842/jurnalinobis.v4i1.163
  25. Yusrifa, F. (2022). Pekewuh: Etika Makan Masyarakat Jawa dan Implikasinya Terhadap Peningkatan Kuantitas Sampah Makanan. 3.

Open Access Copyright (c) 2025 Jurnal Psikologi Malahayati
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor