EFIKASI DIRI DAN SELF DIRECTED LEARNING READINESS PADA MAHASISWA KEDOKTERAN

Supriyati Supriyati* -  Prodi Psikologi Universitas Malahayati Bandar Lampung, Indonesia
Sri Maria Puji Lestari -  Universitas Malahayati, Indonesia
Eneng Wulandari -  Universitas Malahayati, Indonesia

SELF EFFICACY AND SELF DIRECTED LEARNING READINESS AMONG MEDICAL STUDENTS

Nowadays, Medical Faculty uses Problem Based Learning (PBL) method in learning. PBL uses problem or case examples as a triggers to discuss medical learning material. The application of PBL can produce self directed learning readiness (SDLR) in the learning process. SDLR was measured on the basis of an indicator to the extent that a person knows his or her attitudes, skills and personal characteristics to undergo independent learning The application of the SDLR is influenced by two factors, external and internal. One of the internal factors affecting SDLR is Self-efficacy. The purpose of this study was to find relationship between self efficacy and self directed learning readiness among medical students. This study was a quantitative study with analytic design and cross sectional approach. The subject of this study was 185 medical students of Malahayati University grade 2016. The instruments used in this study was general self efficacy scale and self directed learning readiness scale. Based on the data analysis it was found that there is a significant relationship between self efficacy and SDLR among medical student of Malahayati University grade 2016 (r = .664, p < .005). The result of this study has implication on high education institusion especially medical faculty to build high students’ self efficacy and for further research need ti study other factors that relates with SDLR.

Saat ini Fakultas Kedokteran menggunakan metode belajar Problem Based Learning (PBL). PBL menggunakan masalah atau contoh kasus sebagai pemicu untuk membahas materi pembelajaran kedokteran. Pengaplikasian PBL dapat menghasilkan self directed learning readiness (SDLR) dalam proses belajar. SDLR diukur berdasarkan indikator sejauh mana seseorang mengetahui tetang sikap, keterampilan dan karakteristik pribadinya untuk melaksanakan pembelajaran mandiri. Pengaplikasian SDLR dipengaruhi oleh dua faktor, eksternal dan internal. Salah satu faktor internal yang mempengaruhi SDLR adalah Efikasi diri. Penelitian ini bertujuan untuk meneliti hubungan antara efikasi diri dengan self directed learning readiness pada mahasiswa kedokteran. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain analitik dan pendekatan cross sectional. Subjek penelitian adalah 186 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati Bandar Lampung angkatan 2016. Alat untuk mengukur efikasi diri yang digunakan adalah General Self Eficacy dan Self Directed Learning Readiness (SDLR). Berdasarkan analisis data ditemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara efikasi diri dengan SDLR pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Umum angkatan 2016 (r = .664, p < .005).  Hasil penelitian ini memiliki implikasi pada institusi pendidikan tinggi khususnya fakultas kedokteran untuk membina mahasiswanya memiliki efikasi diri yang tinggi serta untuk penelitian selanjutnya agar meneliti faktor lain yang berhubungan dengan SDLR.

Keywords : Efikasi diri, Self Directed Learning Readiness, Mahasiswa Kedokteran

  1. Amin.Z, Khoo Hoo,(2009). Basics in Medical Education, 2nd edition,World Sclentific,New Jersey.
  2. Arun, Nurhalimah (2013).Gambaran Kesiapan Self Directed Learning Readiness Pada Mahasiswa Tahap Pendidikan Klinik UIN Syarif Hidayatullah Dan Faktor- Faktor Yang Berhubungan.Skripsi.Jakarta.
  3. Bandura A (1994). Self–efficacy. The exercise of control.http:///www.uky.edu/eushe/pajeres/effbook.1.html-diunduh tanggal 15 juni 2015.
  4. Dahlan MS (2013). Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan :Deskriptif, Bivariat Dan Multivariat Multivariat. Edisi 6. Jakarta: Salemba Medika
  5. Fathilla F, (2017). Hubungan Efikasi Diri dengan Self Directed Learning Readiness Tahun pertama Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Skripsi, FK UNILA, Bandar Lampung
  6. Feist,J & Fiest G.J (2010) Teori Kepribadian Buku 2 Edisi 7,Jakarta, Salemba Humanika
  7. Fisher M, king J, Tague G (2001). Developemnt Of A Self- Directed Learnig Readiness Scale For Nurse Education. Nurse Education Today,21(7):516-25
  8. Ghufron MN & Risnawita R(2010), Teori-Teori Psikologi,AR-RUZZ MEDIA,Maguwoharjo
  9. Gibbons M (2002). The Self Directed Learning Readiness. Vancouver:Wiley
  10. Knowles, M.S., Holton III, E.F., & Swanson, R.A (2005) The Adult Learner The Definitive Classic In Adult Education & Human Resourse Development. California. Elsevier
  11. Kusuma.C, (2015) Hubungan Self-Directed Learning Readiness ( SDLR ) Dengan Stres Pada Angkatan 2015. Skripsi, FK UNMAL, Bandar Lampung
  12. Leatemia,Sosilo, & Berkel,(2016).Self-Directed Learning Readiness of Asia Studensts: Studensts perpective on a Hybrid Problem Based Learning Curriculum.International Journal of Medical Education.
  13. Nurhayati,(2016) Psikologi Pendidikan Inovatif,Pustaka Pelajar,Yogyakarta
  14. Nyambe H, Harsono, Rahayu RG, Hubungan Efikasi Diri dengan Kesiapan Kerja pada Mahasiswa yang Sedang Mempersiapkan Skripsi, Vol 5, No 2, Juli, 2016,Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia
  15. Ormord JE ,(2006.)Psikologi Pendidikan edisi 6 jilid 2, Erlangga,Jakarta.
  16. Pamungkas SW, Indrawati ES. Hubungan Antara Efikasi Diri Akademik Dengan Self Directed Learning Readiness Pada Mahasiswa Program PGSD Universitas Terbuka Di Wilayah Kabupaten Demak.Jurnal,Vol 6(1) 401-406
  17. Prayoga.Y.E.2015.Ini Sejarah Fakultas Kedoketran Universitas Malahayati,Diakses pada 22 Mei 2015(Malahati.ac.id).
  18. Putri, YK,(2015). Hubungan Efikasi Diri dengan Self Directed Learning Readiness pada Mahasiswa Program Studi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Skripsi, FK UNS, Surakarta
  19. Rizky E & Zulharman. Hubungan Efikasi Diri dengan Coping Stress pada Mahasiswa Angkatan 2012 Fakultas Kedokteran Universitas Riau,Vol 1, No 2, Oktober,2014,Jurnal
  20. Rusman, (2012). Model-Model Pembelajaran edisi 2,Raja Wali Press,Bengkulu.
  21. Santrock JW (2012),Life – Span Develoment edisi XIII Jilid I ,Erlangga,Jakarta.
  22. Schunk, D.H. (2012). Learning Theories An Educational Perpspective Teori-Teori Pembelajaran : Perspektif Pendidikan Edisi Enam. Yogyakarta, Pustaka Pelajar
  23. Shadiqin, (2016). Hubungan Motivasi Belajar dengan Tingkat Self Directed Learning Readiness pada Mahsiswa Pendidikan Sarjana Kedokteran Angkatan 2013 di Universitas Malahayati. Skipsi, FK UNMAL, Bandar Lampung.
  24. Sugiato, (2016). Perbedaan Tingkat Self Directed Learning Readiness pada Mahasiswa Tahun Pertama, Kedua, dan Ketiga di Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati. Skripsi, FK UNMAL, Bandar Lampung
  25. Yuwanto D, Mayangsari MD, Anward HH, Hubungan Efikasi Diri dengan Kesiapan Kerja pada Mahsiswa yang Sedang Mempersiapkan Skripsi, Skripsi, FK Lambung Mangkurat, Banjarmasin Kalimatan
  26. Zimmerman BJ & Cleary BJ (2006). Adolesecents’ Development Of Personal Agency: The Role Of Self-Efficacy Beliefs And Self-Regulatory Skill. Self –Efficacy Beliefs Of Adolescents. Greenwich,CT:Information Age.

Open Access Copyright (c) 2019 JURNAL PSIKOLOGI MALAHAYATI