PENGALAMAN SUBJEKTIF KLIEN PADA PENGGUNA LAYANAN KONSELING ONLINE
Abstrak
Hadirnya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi menjadi salah satu hal baik yang dapat dimanfaatkan untuk mempermudah dalam pelayanan kesehatan pada bidang konseling. Namun disisi lain, terdapat keterbatasan yang dialami konselor dalam mengamati dan mengidentifikasi setiap respon nonverbal. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengalaman yang dimiliki klien dalam mendukung keberhasilan konseling terkhususnya konseling online. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi beserta analisis data tematik dengan jumlah partisipan sebanyak 2 orang. Hasil penelitian menunjukkan pengalaman subjektif yang dimiliki partispan terhadap keberhasilan konseling ini sudah digambarkan oleh kedua partisipan melalui tiga hal, yaitu dari adanya perasaan positif, pemikiran positif serta perilaku positif klien yang timbul setelah melakukan konseling online. Implikasi penelitian ini adalah pentingnya pengalaman subjektif yang baik karena memiliki peran penting dalam menentukan keberhasilan dalam sebuah konseling khususnya secara online.
Kata Kunci: Pengalaman Subjektif, Konseling Online, Keberhasilan Konseling
Abstract
The presence of advances in information and communication technology is one of the good things that can be utilized to facilitate health services in the counseling sector. However, on the other hand, there are limitations experienced by counselors in observing and identifying every nonverbal response. This research aims to look at the experiences clients have in supporting the success of counseling, especially online counseling. This research uses a qualitative method with a phenomenological approach along with thematic data analysis with a total of 2 participants. The results of the study show that the subjective experience that participants have regarding the success of this counseling is described in three ways, namely positive feelings, positive thoughts, and positive client behavior that arise after conducting online counseling. The implication of this research is the importance of good subjective experience because it has an important role in determining success in counseling, especially online
Keywords: Subjective Experience, Counseling Online, The Success of Counseling
Keywords : Pengalaman Subjektif, Konseling Online
- Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77–101. https://doi.org/10.1191/1478088706qp063oa
- Daulay, N., Putri, A. C., & Sinaga, M. H. (2022). Panduan Praktis Konseling Online Bagi Konselor (N. Darmayanti (ed.)). UMSU PRESS.
- Elvitasari, Y., Masril, M., & Yulitri, R. (2019). Konseling Online Sebagai Alternatif Perluasan Akses Memperoleh Layanan Konseling Bagi Masyarakat. PROCEEDING IAIN Batusangkar, 3(1), 215–220. https://ojs.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/proceedings/article/view/1310
- Fadli, M. R. (2021a). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Kajian Ilmiah Mata Kuliah Umum, 21(1), 33–54. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
- Fadli, M. R. (2021b). Memahami Desain Metode Penelitian Kualitatif. Humanika, Kajian Ilmiah Kuliah Umum, Vol. 21(No. 1), 33–54. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075
- Ifdil, I., & Ardi, Z. (2013). Konseling Online Sebagai Salah Satu Bentuk Pelayanan E-konseling. Jurnal Konseling Dan Pendidikan, 1(1), 15–22. https://doi.org/10.29210/1400
- Jalil, M. N. (2020). Pengembangan Aplikasi E-Counseling Sebagai Upaya Meningkatkan Pemberian Layanan Bimbingan Dan Konseling Di SMA Negeri 1 Jeneponto. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
- Junita, N., & Adyani, L. (2021). Efektifitas Konseling Online Pada Mahasiswa Selama Pandemi Covid-19. Jurnal Diversita, 7(2), 168–174. https://doi.org/10.31289/diversita.v7i2.4554
- Khadijah, S., Ghoniy, Z. A., Insiyah, & Sulistyowati, E. C. (2022). Pengaruh Terapi Menulis Ekspresif dengan Kombinasi Afirmasi Positif Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Mahasiswa di Surakarta. Jurnal Ilmiah Keperawatan, 10(2). https://doi.org/https://doi.org/10.52236/ih.v10i2.247
- Khadijah, & Zakky Abdul Ghoniy. (2022). Pengaruh Terapi Menulis Ekspresif Dengan Kombinasi Afirmasi Positif Terhadap Tingkat Kecemasan Pada Mahasiswa Di Surakarta. Intan Husada : Jurnal Ilmiah Keperawatan, 10(02), 134–144. https://doi.org/10.52236/ih.v10i2.247
- Kusmawati, A. (2019). Modul Konseling. Universitas Muhammadyah Jakarta, 1–17.
- Mansyur, A. I., Badrujaman, A., Imawati, R., & Fadhillah, D. N. (2020). Konseling Online Sebagai Upaya Menangani Masalah Perundungan Di Kalangan Anak Muda. Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 29(2), 140–154. https://doi.org/10.23917/jpis.v29i2.8501
- Mudjijanti, F. (2014). Pengaruh Kualitas Pribadi Konselor Terhadap Efektivitas Layanan Konseling Di Sekolah. Program Studi Bimbingan Dan Konseling - FKIP Universitas Katolik Widya Mandala Madiun, 02, 260–240. chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/http://repository.ukwms.ac.id/id/eprint/36890/3/8. Pengaruh Kualitas Pribadi Konselor terhadap Efektivitas Layanan Konseling di Sekolah.pdf
- Nasution, H. S., & Abdillah. (2019). Bimbingan Dan Konseling. Konsep,Teori,Dan Aplikasinya (R. Hidayat (ed.)). Lembaga Peduli Pengembangan Pendidikan Indonesia (LPPPI).
- Petrus, J. (2016). Kajian Konseptual Hubungan Teraupetik dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Proses Konseling. Jurnal Inovasi Pembelajaran Karakter (JIPK), 1(2), 1–10.
- Prayitno. (2017). Konseling Profesional Yang Berhasil : Layanan dan Kegiatan Pendukung (1st ed.). PT Raja Grafindo Persada.
- Putra, A. H. (2023). Keberhasilan konseling ditinjau dari self-disclosure klien: Studi pada klien yang berasal dari indonesia. Jurnal Riset Psikologi, 6(4), 190–201.
- Rokom. (2022). Digitalisasi Sektor Kesehatan Permudah Akses Masyarakat. https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20220823/1140976/digitalisasi-sektor-kesehatan-permudah-akses-masyarakat/
- Saam, Z. (2013). Psikologi Konseling. Rajawali Pers.
- Setyowati, D. (2022). Jumlah Pengguna Baru Layanan Telemedicine Capai 44% dalam 6 Bulan. https://katadata.co.id/digital/startup/624e9b8b96669/jumlah-pengguna-baru-layanan-telemedicine-capai-44-dalam-6-bulan
- Sosialita, T. D. (2023). Efektivitas Konseling Online pada Kesehatan Mental Remaja. Universitas Airlangga, 13(1), 69–80. http://dx.doi.org/10.24127/gdn.v12i2.6424
- Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Penerbit Alfabeta Bandung.
- Supratiknya, P. D. A. (2015). Metodologi Penelitian Kuantitatif & Kualitatif dalam Psikologi. Penerbit Univversitas Sanata Dharma Anggota APPTI.
- Tasmara, L., Al-Hafidz, H., Pardamean, A., & Berutu, R. (2023). Kualitas Pribadi Konselor Dalam Menentukan Keberhasilan Proses Konseling. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, Februari, 9(3), 297–303. https://doi.org/10.5281/zenodo.7625194
- Tirel, M. (2019). When Do People Seek Internet Counseling? Exploring the Temporal Patterns of Initial Submissions to Online Counseling Services. Journal of Technology in Human Services. https://doi.org/https://doi.org/10.1080/15228835.2018.1561348
- Ursula, P. abda. (2021). Mengenal Layanan Konseling. Jurnal Pendidikan, 8(3), 62–73.
- Wibowo, N. C. H. (2016). Bimbingan Konseling Online. Jurnal Ilmu Dakwah, 36(2), 271–287.
- Winkel, W. . (1991). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan. Grasindo.
- Yanti, A. D., & Lusiana, S. H. (2022). Aplikasi Kesehatan Online Sebagai Alternatif Media Konsultasi Bagi Para Penderita Kesehatan Mental. Seminar Nasional Ilmu Keperawatan, 442–449. https://proceeding.unesa.ac.id/index.php/sniis/article/download/95/80


This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.