MOTIVASI BELAJAR DAN PERENCANAAN KARIER

Debora Vestalia* -  Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia
Doddy Hendro Wibowo -  Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia

ABSTRACT: MOTIVATION LEARNING AND CAREER PLANNING

 

This study aims to determine whether there is a correlation between learning motivation and career planning in high school student. The method used in this research is quantitative method. This study was conducted on 74 student of class XI SMA Negeri 1 Seluma The data analysis technique used the pearson product moment correlation coefficient. Based on the results of the calculation of the correlation hypothesis test in this study, it is found that there is a positive relationship between learning motivation and career planning. This means that the higher the motivation to learn, the higher the career planning will be. The implication of the results of this study, namely that the existence of learning motivation will help students to achieve the desired career, and students can motivate themselves to study even harder.

 Keywords: Career Planning, Learning Motivation, High School Student

 

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara motivasi belajar dengan  perencanaan karier pada siswa SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada 74 siswa kelas XI SMA Negeri 1 Seluma. Teknik analisis data menggunakan koefisien korelasi pearson product moment. Berdasarkan hasil perhitungan uji hipotesis korelasi pada penelitian ini ditemukan bahwa terdapat hubungan positif antara motivasi belajar dengan perencanaan karier. Hal ini berarti semakin tinggi motivasi belajar maka akan semakin tinggi pula perencanaan karier. Implikasi dari hasil penelitian ini, yaitu dengan adanya motivasi belajar akan membantu siswa untuk mencapai karier yang diinginkan, dan siswa dapat memotivasi diri untuk belajar dengan lebih giat lagi.

 Kata kunci: Perencanaan Karier, Motivasi Belajar, Siswa SMA

Keywords : Psikologi, Psikologi Pendidikan, Perencanaan Karir, Motivasi Belajar

  1. Adekola, B. (2011). Career planning and career management as correlates for career development and job satisfaction. A case study of Nigerian Bank Employees.“. Australian Journal of business and management research, 2.
  2. Aidha, N. H. P. (2013). Penerapan Bimbingan Kelompok dengan Teknik Diskusi Kelompok untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 1 Ngariboyo. Jurnal BK Unesa, 3(1).
  3. Andre, L., Peetsma, T. T., van Vianen, A. E., in de Wal, J. J., Petrović, D. S., & Bunjevac, T. (2019). Motivated by future and challenges: A cross-cultural study on adolescents' investment in learning and career planning. Journal of Vocational Behavior, 110, 168-185.
  4. Atmaja, T. T. (2014). Upaya meningkatkan perencanaan karir siswa melalui bimbingan karir dengan penggunaan media modul. Psikopedagogia, 3(2), 58-68.
  5. Azwar, S. (2000). Reliabilitas dan Validitas, Yogyakarta: Pustaka Belajar. 2010. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
  6. Budiningsih, T. E. (2020). Perlukah Perencanaan Karier pada Siswa SMA? Studi Korelasi Konsep Diri dan Perencanaan Karier Siswa SMA Negeri 1 Sulang. Intuisi: Jurnal Psikologi Ilmiah, 11(3), 245-252.
  7. Deswita. (2012). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Remaja Rosdakarya.
  8. Fatimah, S. (2018). Siti Pendampingan Perencanaan Karir dalam Meningkatkan Self Efficacy Siswa SMK. Psikodidaktika: Jurnal Ilmu Pendidikan, Psikologi, Bimbingan dan Konseling, 3(1), 1-11.
  9. Gould, S. (1979). Characteristics of career planners in upwardly mobile occupations. Academy of Management Journal, 22(3), 539-550.
  10. Hall, D. T. (1976). Careers in Organizations, Pacific Palisades, CA, Goodyear, у Hall, DT (2004), The protean career: A quarter-century journey. Journal of Vocational Behavior, 65, 1.
  11. Meece, J. L., Glienke, B. B., & Burg, S. (2006). Gender and motivation. Journal of school psychology, 44(5), 351-373.
  12. Pratiwi, A., & Koesdyantho, A. R. (2019). Hubungan Antara Motivasi Belajar Dengan Perencanaan Karir Pada Siswa Kelas X Ips Di Man 1 Surakarta Tahun Pelajaran 2018/2019. Medikons: Jurnal Prodi Bimbingan dan Konseling Unisri Surakarta, 5(2).
  13. Renn, R. W., Steinbauer, R., Taylor, R., & Detwiler, D. (2014). School-to-work transition: Mentor career support and student career planning, job search intentions, and self-defeating job search behavior. Journal of Vocational Behavior, 85(3), 422-432.
  14. Sardiman, A. M. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Rajawali Pers.
  15. Singgih, S. (2010). Statistik Parametrik Konsep dan Aplikasi dengan SPSS. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
  16. Sukma, D. C. (2009). Hubungan antara Motivasi Belajar dengan Perencanaan Karir pada Siswa SMA N 1 Sukawati. Jurnal Universitas Pendidikan Ganesha.
  17. Telaumbanua, K. (2017). HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PERENCANAAN KARIR SISWA KELAS XI JURUSAN TKJ SMK NEGERI 1 TOMA TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Jurnal Education and Development, 6(5), 1-1.
  18. Uno, H. B. (2011). Teori Motivasi dan Pengukurannya, Jakarta: Bumi Aksara, Cet. Jakarta: Bumi Aksara.
  19. Winkel, H. (2006). Bimbingan dan Konseling di Institusi Pendidikan Yogyakarta: Media Abadi.
  20. Yusuf, H. S. (2006). Program bimbingan dan konseling di sekolah (SLTP dan SLTA).

Open Access Copyright (c) 2021 Jurnal Psikologi Malahayati
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
slot gacor slot gacor hari ini slot gacor 2025 demo slot pg slot gacor slot gacor