PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL DAN HARGA DIRI TERHADAP RESILIENSI MAHASISWA PERANTAU

Supriyati Supriyati* -  Universitas Malahayati, Indonesia

Supp. File(s): common.other
Abstrak

Resiliensi merupakan proses menyesuaikan diri yang dialami oleh individu baik dalam situasi yang tidak menyenangkan seperti petaka, ataupun peristiwa lain yang kemungkinan menyebabkan tekanan psikologis. Kemampuan ini penting dimiliki bagi mahasiswa terutama mahasiswa perantau untuk dapat menyesuaikan diri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan harga diri dengan resiliensi pada mahasiswa perantau. Jenis penelitian kuantitatif menggunakan alat ukur skala dukungan sosial, skala harga diri dan skala resiliensi. Sampel pada penelitian ini mahasiswa perantau Program Studi Kedokteran Universitas Malahayati angkatan 2019 berjumlah 90 orang. Data dianalisis menggunakan metode analisis regresi. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan antara dukungan sosial dan harga diri dengan resiliensi, dimana variabel harga diri memiliki pengaruh lebih besar dibandingkan dengan variabel dukungan sosial. Perlu dilakukan upaya meningkatkan harga diri dengan melakukan refleksi diri. Selain itu, perguruan tinggi dapat melakukan kegiatan pelatihan peningkatan harga diri untuk lebih meningkatkan resiliensi mahasiswa perantau.

 

Kata kunci: Dukungan Sosial, Mahasiswa Perantau, Resiliensi, Self Esteem

 

Abstract

Resilience is a process of adjustment that is experienced by individuals both in unpleasant situations such as disasters, or other events that are likely to cause psychological distress. This ability is impotartant in college students especially overseas students to improve adaptation. This study aims to determine the relationship between social support and self-esteem with resilience in overseas students. This type of quantitative research uses social support scales, self-esteem scales and resilience scales. The sample in this study was 90 overseas students from the Malahayati University Medical Study Program batch of 2019. The data were analyzed using the regression analysis method. The results obtained show that there is a relationship between social support and self-esteem with resilience, where the self-esteem variable has a greater influence than the social support variable. Efforts need to be made to increase self-esteem by doing self-reflection. Moreover, universities may carry out training activities to increase self-esteem to further increase the resilience of overseas students.

 

Keywords: Social Support, Overseas Student, Resilience, Self Esteem

Supplement Files

Keywords : Dukungan sosial, harga diri, resiliensi, mahasiswa perantau

  1. Aryono, M. M., & Leylasari, H. T. (2020). Hubungan antara self-esteem dan resiliensi pada mahasiswa perantauan di universitas katolik widya mandala surabaya kampus kota madiun. Widya Warta, 186–194.
  2. Azwar, S. (2011). Metode penelitian. Pustaka Pelajar.
  3. Brandan, Y. D. . (2017). Studi deskriptif kuantitatif: Resiliensi pada mahasiswa perantau tahun pertama. Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
  4. Connor, K. M., & Davidson, J. R. . (2003). Development of anew resilience scale:The Connor- Davidson Resilience scale (CD-RISC). Depression Anxiety, 18(2), 76–82. doi:10.1002/da.10113
  5. Febriyanti, F. (2019). Pengaruh dukungan sosial terhadap resiliensi dimoderasi oleh kebersyukuran pada penyintas gempa bumi di lombok. Universitas Muhammadiyah Malang.
  6. Ghufron, M. N. (2016). Peran kecerdasan emosi dalam meningkatkan toleransi beragama. Fikrah, 4(1), 138. doi:10.21043/fikrah.v4i1.1664
  7. Hanani, C. A. (2019). Pengaruh self- esteem terhadap resiliensi pada mahasiswa tahun pertama programstudi kedokteran.
  8. Hendriani, W. (2018). Resiliensi psikologis: sebuah pengantar. Kencana.
  9. Herenda, N. (2021). Konribusi self-disclosure terhadap resiliensi karyawan kantor di masa pandemi covid-19 [Universitas Muhammadiyah Malang]. https://eprints.umm.ac.id/74084/
  10. Iqbal, M. (2011). Hubungan antara self esteem dan religiusitas terhadap resiliensi pada remaja di yayasan himmata. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
  11. Laksana, S. O., & Virlia, S. (2019). Pengaruh dukungan sosial terhadap resiliensi pada mantan pecandu narkoba. Psychopreneur Journal, 3(2), 55–62. https://doi.org/10.37715/psy.v3i2
  12. Mitasari, Z., & Istikomayanti, Y. (2017). Studi pola penyesuaian diri mahasiswa luar jawa di Universitas Tribhuwana Tungga Dewi Malang. SenasPro, 0341, 796–803.
  13. Murk, C. J. (2006). Self-Esteem research, theory, and practice: Toward a positive psychology of self-esteem (3rd ed.). Springer Publishing Company.
  14. Narayana, S. S., & Onn, A. C. W. (2016). The influence of perceived social support and selfefficacy on resilience among first year malaysian students. Kajian Malaysia, 34(2), 1–23. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.21315/km2016.34.2.1
  15. Paracantika, R. (2020). Pengaruh self-esteem, dukungan sosial, dan religiusitas terhadap resiliensi mahasiswa perantau bidikmisi uin syarif hidayatullah jakarta. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
  16. Pratiwi, W. E. (2015). Pengaruh budaya jawa dan harga diri terhadap asertivitas pada remaja siswa kelas X di SMA Negeri 3 Ponorogo. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 2(3), 164–169. https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v2i3.3658
  17. Rahmania, P. ., & Yuniar, C. I. (2012). Hubungan antara self-esteem dengan kecenderungan body dysmorphic disorder pada remaja putri. Jurnal Psikologi Klinis Dan Kesehatan Mental, 1(2), 110–117.
  18. Reivich, K., & Shatte, A. (2003). The resilience factor: 7 keys to finding your inner strength and overcoming life’s hurdles. Harmony/ Rodale.
  19. Resnick, B., Gwiyther, L. P., & Roberto, K. A. (2011). Resilience in aging concepts, research, and outcomes. Springer New York. https://doi.org/10.1007/978-1-4419-0232-0
  20. Rosenberg, M. (1965). Rosenberg self-Esteem Scale (RSE). In Process measures of potential relevance to ACT.
  21. Santoso, A. (2010). Statistik untuk psikologi dari blog menjadi buku. Universitas Sanata Dharma.
  22. Sarafino. (2008). Health psychology: Biopsychosocial interactions (6th ed.). United States : John Willey & Sons.
  23. Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2012). Health psychology biopsychosocial interactions (7th ed.). New Jersey : John Wiley & Sons.
  24. Seswita, P. (2013). Hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat resiliensi dalam menghadapi stress akademik pada mahasiswa Upi perantau. Universitas Pendidikan Indonesia.
  25. Siregar, S. (2013). Statistika parametrik untuk penelitian kuantitatif: dilengkapi dengan perhitungan manual dan aplikasi SPSS Versi17. PT Bumi Aksara.
  26. Smestha, B. R. (2015). Pengaruh self esteem dan dukungansosial terhadap resiliensi mantan pecandu narkoba. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
  27. Badan Pusat Statistik. (2015). Jumlah perguruan tinggi, mahasiswa, dan tenaga edukatif (negeri dan swasta)di bawah kementrian pendidikan dan kebudayaan menurut provinsi 2013/2014. BPS. http://www.bps.go.id/linkTabelS tatis/vi ew/id/1839
  28. Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan R&D (1st ed.). Alfabeta.
  29. Syarifah, A., & Veronika, S. (2019). Pengaruh dukungan sosial terhadap resiliensi pada penderita epilepsi remaja dan dewasa awal. Jurnal Psikologi Pendidikan Dan Perkembangan, 7(4), 31–40. http://url.unair.ac.id/5e974d38
  30. Xiao, H., Zhang, Y., Kong, D., Li, S., & Yang, N. (2020). The effects of social support on sleep quality of medical staff treating patients with corona virus disease 2019 ( COVID-19 ) in January and February 2020 in China. 1–8. https://doi.org/10.12659/MSM.923549
  31. Zimet, G. D., Dahlem, N. W., Zimet, S. G., & Farley, G. K. (1988). The multidimensional scale of perceived social support. Journal Of Personality Assessment, 52(1), 30–41.

Open Access Copyright (c) 2023 Jurnal Psikologi Malahayati
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.