Analisis Rasio Solvabilitas Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan Migas Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia
Sari
Kinerja perusahaan merupakan gambaran tentang kondisi keuangan suatu perusahaan.
Penilaian kinerja dapat dilakukan dengan menggunakan perhitungan analisis rasio yang
membandingkan antar satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan
yang relevan dan signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan dengan
menggunakan analisis solvabilitas perusahaan migas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Rasio
solvabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
membayar seluruh kewajibannya. Variabel yang digunakan untuk mengukur solvabilitas perusahaan
terdiri atas tiga rasio solvabilitas, yaitu Debt to Assets Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), dan
Long Term Debt to Equity Ratio (LTDER). Sampel data studi ini terdiri atas 3 perusahaan migas yaitu
PT. Medco Energi Internasional Tbk., PT. Mega Persada Tbk., dan PT. Elnusa Tbk. periode 2010-
2014. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder, yaitu data kuantitatif berupa
laporan keuangan tahunan perusahaan migas dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 yang
diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Standar industri untuk DAR = 35%, DER = 90%, dan LTDER =
10 kali. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: PT. Medco Energi Internasional Tbk.,
PT. Mega Persada Tbk., dan PT. Elnusa Tbk., memiliki kinerja keuangan yang tidak baik dilihat dari
segi DAR dan DER. Dimana PT. Medco Energi Internasional Tbk. memiliki rata-rata DAR = (66,2%)
dan DER = (195,6%), PT. Mega Persada Tbk. memiliki rata-rata DAR = (60,6%) dan DER =
(158,2%) dan PT. Elnusa Tbk. memiliki rata-rata DAR = (48,8%) dan DER = (96,8%). Sedangkan
dilihat dari segi LTDER ketiga perusahaan memiliki kinerja keuangan yang cukup baik, dimana PT.
Medco Energi Internasional Tbk., memiliki rata-rata LTDER = 1,34 kali, PT. Mega Persada Tbk.
memiliki rata-rata LTDER = 0,86 kali, dan PT. Elnusa Tbk. memiliki rata-rata LTDER = 0,22 kali.
Penilaian kinerja dapat dilakukan dengan menggunakan perhitungan analisis rasio yang
membandingkan antar satu pos laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan
yang relevan dan signifikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja keuangan dengan
menggunakan analisis solvabilitas perusahaan migas yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Rasio
solvabilitas merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
membayar seluruh kewajibannya. Variabel yang digunakan untuk mengukur solvabilitas perusahaan
terdiri atas tiga rasio solvabilitas, yaitu Debt to Assets Ratio (DAR), Debt to Equity Ratio (DER), dan
Long Term Debt to Equity Ratio (LTDER). Sampel data studi ini terdiri atas 3 perusahaan migas yaitu
PT. Medco Energi Internasional Tbk., PT. Mega Persada Tbk., dan PT. Elnusa Tbk. periode 2010-
2014. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data sekunder, yaitu data kuantitatif berupa
laporan keuangan tahunan perusahaan migas dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014 yang
diperoleh dari Bursa Efek Indonesia. Standar industri untuk DAR = 35%, DER = 90%, dan LTDER =
10 kali. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: PT. Medco Energi Internasional Tbk.,
PT. Mega Persada Tbk., dan PT. Elnusa Tbk., memiliki kinerja keuangan yang tidak baik dilihat dari
segi DAR dan DER. Dimana PT. Medco Energi Internasional Tbk. memiliki rata-rata DAR = (66,2%)
dan DER = (195,6%), PT. Mega Persada Tbk. memiliki rata-rata DAR = (60,6%) dan DER =
(158,2%) dan PT. Elnusa Tbk. memiliki rata-rata DAR = (48,8%) dan DER = (96,8%). Sedangkan
dilihat dari segi LTDER ketiga perusahaan memiliki kinerja keuangan yang cukup baik, dimana PT.
Medco Energi Internasional Tbk., memiliki rata-rata LTDER = 1,34 kali, PT. Mega Persada Tbk.
memiliki rata-rata LTDER = 0,86 kali, dan PT. Elnusa Tbk. memiliki rata-rata LTDER = 0,22 kali.
Kata Kunci
DAR, DER, Kinerja Keuangan, LTDER, Rasio Solvabilitas
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.33024/jur.jeram.v6i2.2156
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##