REGULASI DIRI DALAM BELAJAR DAN POLA ASUH PERMISIF ORANGTUA TERHADAP PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA

Cinthia Veronica Azmi* -  Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Kamsih Astuti -  Universitas Mercu Buana Yogyakarta, Indonesia

Supp. File(s): Research Instrument common.other

bstrak

Pada bidang psikologi penundaan pekerjaan dikenal dengan istilah prokrastinasi. Prokrastinasi akademik akan memicu pada hal negatif dimasa depan apabila dilakukan terus. Mahasiswa dengan kebiasaan prokrastinasi akademik memiliki kecenderungan memperoleh hasil belajar rendah Faktor internal dan eksternal secara bersamaan memiliki kontribusi pada prokrastinasi akademik, pada studi ini difokuskan faktor regulasi diri dalam belajar dan pola asuh permisif. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh regulasi diri dalam belajar dan pola asuh permisif dengan prokrastinasi akademik. Subjek penelitian terdiri dari 129 Mahasiswa yang ditentukan secara accidental sampling. Alat ukur berupa Skala Likert yang disusun oleh peneliti berupa skala regulasi diri dalam belajar, skala pola asuh permisif dan skala prokrastinasi akademik. Data dianalisa dengan regresi liner berganda. Hasil penelitian adalah terdapat pengaruh regulasi diri dalam belajar dan pola asuh permisif orangtua terhadap prokrastinasi akademik. Kontribusi regulasi diri dalam belajar dan pola asuh permisiif orangtua terhadap prokrastinas akademik adalah sebesar 53,4%i dan sisanya i46,6% disebabkan oleh faktor lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pedoman mahasiswa untuk menghindari menjadi prokrastinator dengan cara menerapakan regulasi diri dalam belajar dan membangun komunikasi dengan orangtua terkait dengan pola asuh yang dirasakan tidak memberi perhatian terhadap perkuliahan.

 

Kata Kunci: Prokrastinasi Akademik, Regulasi Diri Dalam Belajar, Pola Asuh Permisif

 

Abstract

In the field of psychology, work delay is known as procrastination. Academic procrastination will lead to negative things in the future if it continues. Students with academic procrastination tend to have low learning outcomes. Internal and external factors simultaneously contribute to academic procrastination. This study focuses on self-regulation factors in learning and permissive parenting. This study aims to prove the effect of self-regulation on learning and permissive parenting with academic procrastination. The research subjects consisted of 129 students who were determined by accidental sampling. The measuring instrument was a Likert scale compiled by researchers in the form of a scale of self-regulation in learning, a scale of permissive parenting and a scale of academic procrastination. Data were analyzed with multiple linear regression. The results showed that there was an effect of self-regulation on learning and permissive parenting on academic procrastination. The contribution of self-regulation in learning and permissive parenting to academic procrastination is 53.4% and the remaining 46.6% is caused by other factors not examined in this study. The results of this study are expected to be a guide for students to avoid becoming procrastinators by applying self-regulation in learning and building communication with parents related to parenting patterns that are perceived as not paying attention to lectures.

 

Keywords: Academic Procrastination, Self-Regulation In Learning, Permissive Parenting

Supplement Files

Keywords : academic procrastinatio; self-regulation in learning; permissive parenting

  1. Alfaiz, A., Kadafi, A., Yuzarion, Y., Aulia, R., Suarja, S., Mulyani, R. R., Chandra, Y., & Adison, J. (2020). Memahami perilaku kemandirian belajar Siswa melalui perspektif Human Agency: Sintesis perspektif Human Agency. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 10(2), 135. https://doi.org/10.25273/counsellia.v10i2.6761
  2. Asna, A., Abdul, M., & Lubis, L. (2021). Hubungan Regulasi Diri dan Dukungan Orang Tua dengan Prokrastinasi Mahasiswa Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sumatera Utara. Tabularasa: Jurnal Ilmiah Magister Psikologi, 3(2), 154–161. https://doi.org/10.31289/tabularasa.v3i2.660
  3. Bandura, A. (1986). From thought to action: Mechanisms of personal agency. New Zealand Journal of Psychology, 15, 1–17.
  4. Beleaua, R.-E., & Cocorada, E. (2016). Procrastination, Stress and Coping in Students and Employees. Romanian Journal of Experimental Applied Psychology, 1(7), 191–195. https://doi.org/10.15303/rjeap.2016.si1.a40
  5. Fadilla, P. F., & Abdullah, S. M. (2019). Faktor pengambilan keputusan karier pada siswa SMA ditinjau dari Social Cognitive Theory. Jurnal Psikostudia, 8(2), 108–115.
  6. Ferrari, J. R., Johnson, J. L., & McCown, W. G. (1995). Procrastination and Task. Avoidance. Theory, Research and Treatment. In Procrastination and Task Avoidance. New York: Plenum Press. https://doi.org/10.1007/978-1-4899-0227-6
  7. Fitriya, & Luknawati. (2016). Hubungan antara regulasi diri dengan perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Mitra Adiguna Palembang. Jurnal Psikologi Islami, 2(1), 63–74.
  8. Habibi, N. M., Dharmayana, I. W., & Herawati, A. A. (2022). Korelasi pola asuh permisif dengan prokrastinasi akademik pembelajaran daring selama Pandemi. Jurnal Ilmiah BK, 5(1), 9–17.
  9. Handoyo, A. W., Afiati, E., Khairun, D. Y., & Prabowo, A. S. (2020). Prokrastinasi Mahasiswa Selama Masa Pembelajaran Daring. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, 3(1), 355–361.
  10. Jamila. (2020). Konsep prokratinasi akademik Mahasiswa. Jurnal EduTech, 6(2), 257–261. http://journal.um-surabaya.ac.id/index.php/JKM/article/view/2203
  11. Lubis, I. S. L. (2018). Hubungan Regulasi Diri dalam Belajar dan Efikasi Diri dengan Prokrastinasi Akademik Mahasiswa. Jurnal Diversita Available, 4(2), 90–98.
  12. Mahasneh, A., Bataineh, O. T., & Al-Zoubi, Z. H. (2016). The Relationship Between Academic Procrastination and Parenting Styles Among Jordanian Undergraduate University Students. The Open Psychology Journal, 9, 25–34.
  13. Novitarum, L., Barus, M., & Pujiastuti, M. (2022). The Relationship between Learning Motivation and Academic Procrastination in Level II Nurse Students. Jurnal Scientia, 11(1), 127–134. http://infor.seaninstitute.org/index.php/pendidikan/article/view/472%0Ahttps://infor.seaninstitute.org/index.php/pendidikan/article/download/472/381
  14. Putri, D. M., & Dewi, D. K. (2021). Hubungan antara motivasi belajar dengan prokrastinasi akademik saat pembelajaran jarak jauh. Penelitian Psikologi, 8(8), 72–82.
  15. Putri, N. I., & Soeharto, T. N. E. D. (2020). Task Aversiveness Sebagai Prediktor Prokrastinasi Akademik Pada Mahasiswa. Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 3(1), 124–140. https://e-journal.my.id/jsgp/article/view/242%0Ahttps://doi.org/10.30605/jsgp.3.1.2020.242
  16. Rosmayati, Sunawa, & Saraswati, S. (2017). Self-ffficacy dan konformitas dengan prokrastinasi akademik Mahasiswa. Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application, 6(4), 50–56.
  17. Santika, W. S., & Sawitri, D. R. (2016). Sellf-regulated learning dengan prokrastinasi akademik pada siswa kelas XI SMA Negeri 2 Purwokerto. Jurnal Empati, 5(1), 149–161. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/article/view/14946
  18. Steel, P. (2007). The nature of procrastination: a meta-analytic and theoretical review of quintessential self-regulatory failure. Sychological Bulletin, 133(1), 65–94.
  19. Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabet.
  20. Suroso, Pratitis, N., Cahyanti, R., & Saída, F. (2020). The relationship between self regulated learning and social support with academic procrastination in students during the pandemic. International Seminar of Multicultural Psychology, 17(1), 35–41.
  21. Wulandari, M., Umaroh, S. K., & Mariskha, S. E. (2020). Pengaruh efikasi diri dan kontrol diri terhadap prokrastinasi akademik pada Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 Samarinda. Motiva Jurnal Psikologi, 3(1), 35. https://doi.org/10.31293/mv.v3i14808

Open Access Copyright (c) 2024 Jurnal Psikologi Malahayati
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.