GRATITUDE DAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA GURU HONORER

Oktafian Noka Yudistira Nugroho* -  Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia
Doddy Hendro Wibowo -  Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia

Abstrak

Guru honorer seringkali menghadapi tekanan ekonomi dan tekanan sosial yang tinggi, alasannya mungkin mereka tidak memiliki keamanan pada pekerjaan, tunjangan, atau jaminan sosial seperti guru tetap. Hal ini bisa berdampak pada kesejahteraan psikologis mereka. Penelitian ini bertujuan untuk menggali hubungan antara gratitude dan psychological well-being pada guru honorer. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif yaitu dengan desain penelitian korelasional. Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah skala gratitude untuk mengukur variaberl gratitude dan skala Ryff Psychological Well-Being Scale (RPWB) untuk mengukur variabel psychological well-being. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 90 responden yang diambil menggunakan teknik purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gratitude tidak memiliki pengaruh terhadap psychological well-being. Dengan demikian, hal ini memungkinkan bahwa psychological well-being dipengaruhi oleh faktor lain selain gratitude.

 

Kata Kunci: Guru, Gratitude, Psychological Well-Being

 

 

Abstract

Honorary teachers often face high economic and social pressures, as they may not have the job security, benefits or social security of permanent teachers. This can have an impact on their psychological well-being. This study aims to explore the relationship between gratitude and psychological well-being in honorary teachers. There are many factors that can affect a person's psychological well-being, one of which is gratitude. The research method in this study is a qualitative method, namely with a correlational research design. The research instrument used in this study is the gratitude scale to measure gratitude variables and the Ryff Psychological well-being Scale (RPWB) scale to measure psychological well-being variables. The sample size in this study consisted of 90 respondents selected using purposive sampling technique. The result if this research showed  that gratitude has no influence on psychological well-being. Thus, it is possible that psychological well-being is influenced by other factors besides gratitude.

 

Keywords: Teacher, Gratitude, Psychological Well-Being

Keywords : Guru, Gratitude, Psychological Well-being

  1. Amrin, A., & Dinarprastisti, W. (2017). Kesejahteraan Psikologis Guru Honorer Daerah di Kota Bima. Universitas Muhammadiyah Surakarta.
  2. Chintya, D. (2016). Hubungan antara gratitude dengan psychological well being pada mahasiswa UKSW yang kuliah sambil bekerja full time. Program Studi Psikologi FPSI-UKSW.
  3. Cholilah, I. R. (2020). Kontribusi Gratitude dan Meaning of Life sebagai Upaya untuk Mengembangkan Kesehatan Mental di Tempat Kerja. Jurnal Al-Tatwir, 7(1), 43–64. https://doi.org/10.35719/altatwir.v7i1.13
  4. Deichert, N. T., Fekete, E. M., & Craven, M. (2021). Gratitude enhances the beneficial effects of social support on psychological well-being. The Journal of Positive Psychology, 16(2), 168–177. https://doi.org/10.1080/17439760.2019.1689425
  5. Fauziyah, D. U., & Abidin, Z. (2020). Hubungan antara gratitude dengan psychological well-being pada mahasiswa bidikmisi angkatan 2016 universitas diponegoro semarang. Jurnal Empati, 8(3), 620–625. https://doi.org/https://doi.org/10.14710/empati.2019.26504
  6. Grimaldy, D. V., & Haryanto, H. C. (2020). Adaptation of gratitude questionnaire-6 (gq–6) in indonesian context. Jurnal Psikologi, 47(1), 18–29. https://doi.org/Grimaldy, D. V., & Haryanto, H. C. (2020). Adaptation of Gratitude Questionnaire-6 (GQ–6) in Indonesian Context. Jurnal Psikologi, 47(1), 18. https://doi.org/10.22146/jpsi.39608
  7. Gunawan, R., & Hendriani, W. (2019). Psychological Well-being pada Guru Honorer di Indonesia : A Literature Review Lalu Reza Gunawan, Wiwin Hendriani Universitas. Psikoislamedia Jurnal Psikologi, 4(1), 105–113. https://doi.org/http://dx.doi.org/10.22373/psikoislamedia.v4i1.6353
  8. Ihsan, M., & Qodariah, S. (2019). Kontribusi Gratitude terhadap Well Being Pada Guru Honorer di MDTA “X” Kabupaten Bandung Barat. 5(1).
  9. Issom, F. L., & Nadia, Z. (2021). The relationship of gratitude with teacher well-being in teachers who teach on inclusive elementary school. Perspektif Ilmu Pendidikan, 35(2), 97–104. https://doi.org/10.21009/PIP.352.1
  10. Izzati, U. A., & Mulyana, O. P. (2021). Perbedaan Jenis Kelamin dan Status Pernikahan dalam Kesejahteraan Psikologis Guru. Psychocentrum Review, 3(1), 63–71. https://doi.org/10.26539/pcr.31567
  11. Manurung, A., & Aritonang, N. N. G. P. (2023). Pengaruh Gratitude terhadap Psychological Well-Being (PWB) pada Siswa Asrama Sma Swasta Assisi di Siantar. Innovative: Journal Of Social Science Research, 3(4), 9012–9025. https://doi.org/https://doi.org/10.31004/innovative.v3i4.4681
  12. Morales-Rodríguez, F. M., Espigares-López, I., Brown, T., & Pérez-Mármol, J. M. (2020). The Relationship between Psychological Well-Being and Psychosocial Factors in University Students. International Journal of Environmental Research and Public Health, 17(13), 4778. https://doi.org/10.3390/ijerph17134778
  13. Nurdin, N. (2021). Guru honorer dalam upaya memperoleh status kepegawaian tenaga pendidik pegawai negeri sipil. Murhum: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 2(2), 10–19. https://doi.org/https://doi.org/10.37985/murhum.v2i2.46
  14. Prabowo, A. (2017). Gratitude Dan Psychological Wellbeing Pada Remaja. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 5(2), 260–270. https://doi.org/10.22219/jipt.v5i2.4857
  15. Purnama, E. B. (2024). Survei: 74 Persen Guru Honorer Dibayar Lebih Kecil dari Upah Minimum Terendah Indonesia. Media Indonesia. https://mediaindonesia.com/humaniora/672416/survei-74-persen-guru-honorer-dibayar-lebih-kecil-dari-upah-minimum-terendah-indonesia
  16. Rachmayani, D., & Ramadhani, N. (2014). Adaptasi bahasa dan budaya skala psychological well-being.
  17. Rahama, K., & Izzati, U. A. (2021). Hubungan antara dukungan sosial dengan psychological well-being pada karyawan. Jurnal Penelitian Psikologi, 8(7), 94–106.
  18. Raisata Makbulah, F. L. I. (2017). Pengaruh Stres Situasi Kerja Terhadap Psychological Well-Being Pada Guru Honorer Madrasah Ibtidaiyah Di Kota Tangerang. Perspektif Ilmu Pendidikan, 31(1), 61. https://doi.org/10.21009/pip.311.8
  19. Saputra, A. (2020). Peran dan Kewajiban Guru dalam Membangun Pendidikan di Indonesia. Jurnal Education, 12, 21–34.
  20. Tunliu, E. O. (2018). Psychological Well-Being Perawat yang Bekerja di Puskesmas Kota dan Puskesmas Desa Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur. Program Studi Ilmu Keperawatan FKIK-UKSW.
  21. Widiastuti, M. E., & Jainuddin, J. (2019). Hubungan penerimaan diri dengan kebersyukuran siswa MA bilingual boarding school. Indonesian Psychological Research, 1(1), 25–31. https://doi.org/https://doi.org/10.29080/ipr.v1i1.167
  22. Wolfson, D. B. (2016). Choosing Wisely campaign builds momentum. In American Journal of Managed Care (Vol. 22, Issue 7, pp. 495–496).

Open Access Copyright (c) 2025 Jurnal Psikologi Malahayati
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.