DUKUNGAN SOSIAL DAN TINGKAT STRES ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK RETARDASI MENTAL

Rada Tri Rosi Kurnia* -  Universitas Malahayati, Indonesia
Asri Mutiara Putri -  Universitas Malahayati, Indonesia
Dita Fitriani -  Universitas Malahayati, Indonesia

SOCIAL SUPPORT AND STRESS LEVEL AMONG PARENTS OF MENTALLY RETARDED CHILDREN

Parents of children with mental retaradation face challenges placing them at risk for high levels of stress. Social support might decrease the negative impact of stress. The purpose of this study was to analyze the correlation between social support and the stress level among parents of children with mental retaradation. This study was a survey analytical study with cross-sectional design. The sample included 122 parents of mental retaradation children in disabled school at Bandarlampung. Social support in parents was measured through social support scale and stress levels was measured through Perceived Stress Scale 10. Rank Spearman correlation was used to analyze the collected data. The result of this study found that there is significant correlation between social support and stress levels on parents of mental retaradation children (r = -0.989, p = 0.000< 0.005). Parents that received high level of social support has low level of stress, and vice versa. The result of this study shows the importance of social support in lowering stress level of the parents.

Orang tua dari anak retardasi mental  menghadapi tantangan yang menempatkan mereka pada risiko stres tingkat tinggi. Dukungan sosial dapat menurunkan dampak negatif dari stres. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dengan tingkat stres orang tua dari anak retardasi mental. Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan rancangan cross-sectional. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 122 orang. Dukungan sosial pada orang tua diukur dengan skala dukungan sosial dan tingkat stres diukur dengan skala Perceived Stress Scale 10. Teknik analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis yaitu uji korelasi Rank Sperman.  Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan tingkat stres pada orang tua dari anak retardasi mental (r = -0.989, p = 0.000< 0.005).Orang tua yang memperoleh dukungan sosial tinggi memiliki tingak stress yang rendah, dan sebaliknya. Hasil penelitian ini menunjukkan pentingnya dukungan sosial dalam menurunkanstress pengasuhan yang dirasakan orang tua

Keywords : Orang Tua, Retardasi Mental , Tingkat Stres, Dukungan Sosial, SLB

  1. Alloy, L. B., Riskind, J. H., & Manos, M. J. (2005). Abnormal psychology: Current perspectives (Vol. 278). McGraw Hill.
  2. Ariesti, B. F., Indah A., 2017. Tingkat Kecemasan Ibu dengan Anak Tuna Grahita Berdasarkan Hamilton Anxiety Rating Scale (HAM-A) di Sekolah Luar Biasa C dan C1 Negeri Kota Denpasar Tahun 2014. E-Jurnal Medika, 6(3), pp. 1-6.
  3. Asra, Y. K., 2013. Efektivitas Psikoedukasi pada Orang tua Dalam Meningkatan Pengetahuan. Jurnal Psikologi, 9(1), pp. 64-72.
  4. Fitriani, A., Ambarini, T. K., 2013. Hubungan antara Hardiness dengan Tingkat Stres Pengasuhan pada Ibu dengan Anak Autis. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 2(1), pp. 34-40.
  5. Hidayati, N. (2011). Dukungan sosial bagi keluarga anak berkebutuhan khusus. INSAN, 13(1), 12-20.
  6. Kusumastuti, A. N., 2014. Stres Ibu Tunggal Yang Memiliki Anak Autis. Jurnal Psikologi, 2(7), pp. 54-60.
  7. Maulina, B., 2017. Tingkat Stres Ibu yang Memiliki Anak Penyandang Retradasi Mental. Wahana Inovasi, 6(2), pp. 120-124.
  8. Nurhidayati, N., Nurdibyanandaru, D., 2014. Hubungan antara Dukungan Sosial Keluarga dengan Self Esteem pada Penyalahguna Narkoba yang Direhabilitasi. Jurnal Psikologi Klinis dan Kesehatan Mental, 3(03), pp.52-29.
  9. Purnomo, J. C., Kristiana, I. F., 2016. Hubungan Antara Dukungan Sosial Suami dengan Stres Pengasuhan Istri Yang Memiliki Anak Retardasi Mental Ringan dan Sedang. Jurnal Empati, 5(3), pp. 507-512.
  10. Puspitasari, E., 2017. Hubungan dukungan sosial dengan penerimaan ibu dengan anak retardasi menta di SLB N Semarang.
  11. Rahmawati, N. A., Machmuroch & Nugroho, A. A., 2013. Hubungan antara Penerimaan Diri dan Dukungan Sosial dengan Stres pada Ibu yang Memiliki Anak Autis di SLB Autis di Surakarta. Jurnal Ilmiah Psikologi Candrajiwa, 2(2), pp. 16-29.
  12. Rice, P. L. (1999). Stress and Health . California: Brooks.
  13. Sadock, B. J., Sadock, V. A., 2010. Kaplan dan Sadock Buku Ajar Psikiatri Klinis. 2 penyunt. Jakarta: EGC.
  14. Safaria, T. (2005). Autisme: pemahaman baru untuk hidup bermakna bagi orang tua. Graha Ilmu.
  15. Safitri, K., Hapsari, I. I., 2013. Dukungan Sosial Keluarga Terhadap Resiliensi pada Ibu dengan Anak Retardasi Mental. Jurnal Penelitian dan Pengukuran Psikologi, 2(2), pp. 76-79.
  16. Santrock, J. W., 2007. Perkembangan Anak. 2 penyunt. Jakarta: Erlangga.
  17. Sarafino, E. and Smith, T., 2011. Health psychology biopsychosocial interaction. United State Of Amerika: John Wlley & Sons.
  18. Suciani, D., Safitri, S., 2014. Hubungan Dukungan Sosial Dengan Motivasi Belajar Pada Mahasiswa Universitas Esa Unggul. Jurnal Esa Unggul, 12(02).
  19. Utami, R.D., 2016. Pengaruh Humor Terhadap Penurunan Tingkat Stres Mahasiswa Psikologi Yang Mengerjakan Skripsi Di Universitas Negeri Semarang (Doctoral dissertation, Universitas Negeri Semarang).
  20. Yasin, A.S. and Dzulkifli, M.A., 2010. The Relationship Between Social Support And Psychological Problems Among Students. International Journal of Business and Social Science, 1(3).
  21. Yuliana, M. S., Hartati, E., 2017. Hubungan Antara Dukungan Sosial Keluarga Dan Self Efficacy Dengan Stres Pengasuhan Pada Ibu Yang Memiliki Anak Retardasi Mental Di Slb Negeri Semarang (Doctoral Dissertation, Faculty Of Medicine).

Open Access Copyright (c) 2019 JURNAL PSIKOLOGI MALAHAYATI