PENGARUH TEMAN SEBAYA DAN REGULASI DIRI DALAM BELAJAR PADA MAHASISWA

Dede Sumia* -  Universitas malahayati, Indonesia
Vira Sandayanti -  Universitas Malahayati, Indonesia
Ade Utia Detty -  Universitas Malahayati, Indonesia

Supp. File(s): Data Analysis

ABSTRACT : PEER INFLUENCE AND SELF REGULATED LEARNING IN COLLEGE STUDENTS

 

Self-regulated learning is an independent and active way of learning to achieve academic goals. Peers have a significant role in the development of students' ability to process information and increase learning motivation. This study aims to determine the relationship between peer influence and self-regulation in student learning. This study used a quantitative approach with a cross sectional design. The research sample consisted of 123 students of the Malahayati University Faculty of Medicine. Data analysis using the Spearman test on the SPSS 20 application with a significance level in this study was set with a value of p <0.05. The results showed a significant positive relationship between peer influence and self-regulation in student learning. The results of this study have implications related to the development of self-regulated learning through the role of peers.

 

Keyword: Self Regulated Learning, Peer Influence, College Students

 

Regulasi diri dalam belajar (self regulated learning) adalah cara belajar mahasiswa aktif secara individu untuk mencapai tujuan akademik.Teman sebaya memiliki peran yang signifikan dalam perkembangan kemampuan mahasiswa memproses informasi dan meningkatkan motivasi belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengaruh teman sebaya dengan regulasi diri dalam belajar pada mahasiswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan rancangan cross sectional. Sampel penelitian berjumal 123 mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati. Analisis data menggunakan uji Spearman pada aplikasi SPSS 20 dengan tingkat kemaknaan pada penelitian ini ditetapkan dengan nilai p < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif yang signifikan antara pengaruh teman sebaya dengan regulasi diri dalam belajar pada mahasiswa. Hasil penelitian ini memberikan implikasi terkait pengembangan self regulated learning melalui peran teman sebaya.

 

Kata Kunci: Regulasi diri dalam belajar, Pengaruh Teman Sebaya, Mahasiswa

Supplement Files

Keywords : Regulasi diri dalam belajar; pengaruh teman sebaya; mahasiswa

  1. Estell, D. B., & Perdue, N. H. (2013). Social support and behavioral and affective school engagement: The effects of peers, parents, and teachers. Psychology in the Schools, 50(4), 325-339.
  2. Etiafani, E., & Listiara, A. (2015). Self-Regulated Learning dan kecemasan akademik pada siswa SMK. Empati, 4(4), 144-149.
  3. Farley, J. P., & Kim-Spoon, J. (2014). The development of adolescent self-regulation: Reviewing the role of parent, peer, friend, and romantic relationships. Journal of adolescence, 37(4), 433-440.
  4. Fasikhah, S. S., & Fatimah, S. (2013). Self-regulated learning (SRL) dalam meningkatkan prestasi akademik pada mahasiswa. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 1(1), 145-155.
  5. Hikmah, N. (2012). Hubungan antara Dukungan Sosial Kawan Sebaya dengan Motivasi Berprestasi Alumni Siswa-Siswi SMAN 28 Jakarta Lulusan Tahun 2011. Skripsi. FISIP Program Sarjana Ilmu Kesejahteraan Sosial Depok.
  6. Hurlock, E. B. (1980). Psikologi perkembangan. Jakarta: erlangga.
  7. Leka, I. (2015). The impact of peer relations in the academic process among adolescents. Mediterranean Journal of Social Sciences, 6(1 S1), 127-127.
  8. Lisiswanti, R. (2016). Pembelajaran di Fakultas Kedokteran: Pengenalan bagi Mahasiswa Baru. JK UNILA, jurnal kedokteran universitas lampung, vol 1 no 2, oktober 2016, 1(2), 399-403.
  9. Ormrod, J. E. (2008). Psikologi pendidikan edisi keenam. Jakarta: Penerbit Erlangga.
  10. Pintrich, P. R. (2003). A motivational science perspective on the role of student motivation in learning and teaching contexts. Journal of educational Psychology, 95(4), 667.
  11. Pintrich, P. R. (1991). A manual for the use of the Motivated Strategies for Learning Questionnaire (MSLQ).
  12. Pintrich, P. R., & De Groot, E. V. (1990). Motivational and self-regulated learning components of classroom academic performance. Journal of educational psychology, 82(1), 33.
  13. Puspitasari, K. (2018). Pengaruh Dukungan Sosial Kawan Sebaya terhadap Regulasi Diri dalam Belajar Siswa Sekolah Berasrama (Boarding School) (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).
  14. Rahayu, R., Yusmansyah, Y., & Utaminingsih, D. (2017). Hubungan Antara Regulasi Diri Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas X. ALIBKIN (Jurnal Bimbingan Konseling), 5(5).
  15. Santrock, J. W. (2007). Remaja edisi kesebelas, jilid I. Terj. Benedictine Widyasinta. Jakarta: Erlangga.
  16. Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2014). Health psychology: Biopsychosocial interactions. John Wiley & Sons.
  17. Sepfitri, N. (2011). Pengaruh dukungan sosial terhadap motivasi berprestasi siswa MAN 6 Jakarta.
  18. Wardhani, E. P. (2017). Hubungan Antara Peer Attachment dengan Penyesuaian Sosial Pada Remaja Putri di Sekolah Homogen dan Tinggal di Asrama. Skripsi). Jakarta: Universitas Sanata Dharma.
  19. Yukselturk, E., & Bulut, S. (2009). Gender differences in self-regulated online learning environment. Journal of Educational Technology & Society, 12(3), 12-22.
  20. Zimmerman, B. J., & Pons, M. M. (1986). Development of a structured interview for assessing student use of self-regulated learning strategies. American educational research journal, 23(4), 614-628.
  21. Zimmerman, B. J., & Schunk, D. H. (2004). Self-regulating intellectual processes and outcomes: A social cognitive perspective. Motivation, emotion, and cognition: Integrative perspectives on intellectual functioning and development, 323-349.
  22. Zimmerman, B. J. (1989). A social cognitive view of self-regulated academic learning. Journal of educational psychology, 81(3), 329.
  23. Zimmerman, B. J. (1990). Self-regulated learning and academic achievement: An overview. Educational psychologist, 25(1), 3-17.

Open Access Copyright (c) 2020 Jurnal Psikologi Malahayati
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.