HUBUNGAN EFIKASI DIRI PENGASUHAN DAN KETERLIBATAN AYAH DALAM PENCEGAHAN STUNTING

Brioty Savita* -  Universitas Airlangga, Indonesia
Nur Ainy Fardana N. -  Universitas Airlangga, Indonesia

Supp. File(s): common.other
Abstrak

Stunting masih menjadi salah satu masalah kesehatan yang utama di Indonesia sehingga diperlukan pola pengasuhan yang optimal untuk mendukung tumbuh kembang anak. Namun beberapa penelitian menunjukkan hasil bahwa keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak masih sangat minim di Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara efikasi diri pengasuhan dan keterlibatan ayah dalam pencegahan stunting dengan menggunakan skala Self-Efficacy for Parenting Task Index Items (SEPTI) dan alat ukur yang disusun oleh penulis berdasarkan teori keterlibatan ayah yang dikemukakan oleh Day & Lamb. Penelitian kuantitatif ini melibatkan 50 partisipan laki-laki yang berperan sebagai ayah dengan variasi usia antara 20-43 tahun. Analisis parametric dengan menggunakan Pearson Product Moment dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel bebas dan terikat. Hasilan alisis menunjukan korelasi positif (r=0,714; p=0,000) yang artinya jika efikasi diri pengasuhan meningkat maka keterlibatan akan meningkat. Sebagai bentuk implikasi dari penelitian ini adalah perlu adanya perhatian dan dorongan terhadap efikasi diri ayah selama masa pengasuhan sehingga dapat berdampak pada meningkatkan keterlibatan ayah dalam pengasuhan anak.

 

Kata kunci: Efikasi Diri Pengasuhan, Keterlibatan Pengasuhan, Stunting, Ayah.

 

Abstract

In order to assist children's growth and development, the best parenting practices are required because stunting is still one of Indonesia's major health issues. However, numerous studies have revealed that fathers' engagement in child care in Indonesia is still incredibly low. The Self-Efficacy for Parenting Task Index Items (SEPTI) scale and a measuring tool created by the authors based on the theory of father involvement advanced by Day & Lamb are used in this study to examine the relationship between parenting self-efficacy and father involvement in stunting prevention. 50 father-like male subjects ranging in age from 20 to 43 years were included in this quantitative investigation.This quantitative study involved 50 male participants who acted as fathers with an age variation between 20-43 years. Parametric analysis using Pearson Product Moment was carried out to see the relationship between the independent and dependent variables. The results of the analysis show a positive correlation (r=0.714; p=0.000) which means that if parenting self-efficacy increases, involvement will increase. As an implication of this research, it is necessary to pay attention and encourage father's self-efficacy during parenting so that it can have an impact on increasing father involvement in childcare.

 

Keywords: Social Parenting Self-Efficacy, Parenting Involvement, Stunting, Fathers.

Supplement Files

Keywords : efikasi diri pengasuhan; keterlibatan pengasuhan; stunting; ayah

  1. Abdullah, S. M. (2009). Keterlibatan Ayah dalam Pengasuhan Anak (Paternal Involvement) : Sebuah Tinjauan Medis. Universitas Mercu Buana Yogyakarta.
  2. Andayani, B., & Koentjoro. (2008). Peran Ayah Menuju Coparenting. Laros.
  3. Aryastami, N. K., & Tarigan, I. (2017). Kajian Kebijakan dan Penanggulangan Masalah Gizi Stunting di Indonesia. Buletin Penelitian Kesehatan, 233–240.
  4. Day, R. D., & Lamb, M. E. (Eds. . (2003). Conceptualizing and measuring father involvement. Routledge.
  5. Fitri, L. (2018). Hubungan BBLR dan Asi Eksklusif dengan Kejadian Stunting di Puskesmas Lima Puluh Pekanbaru. Jurnal Endurance, 131–137.
  6. Harmaini, H., Shofiah, V., & Yulianti, A. (2015). Peran ayah dalam mendidik anak. Jurnal Psikologi, 10(2), 80–85.
  7. Haskas, Y. (2020). Gambaran Stunting di Indonesia: Literatur Review. Jurnal Imiah Kesehatan Diagnosis.
  8. Hastinqs, R. P., & Brown, T. (2002). Behavior problems of children with autism, parental self-efficacy, and mental health. American Journal on Mental Retardation, 107(3), 222–232. https://doi.org/10.1352/0895-8017(2002)107<0222:BPOCWA>2.0.CO;2
  9. Hill, N. E., & Bush, K. R. (2001). Relationships between parenting environment and children’s mental health among African American and European American mothers and children. Journal of Marriage and Family, 63(4), 954–966. https://doi.org/10.1111/j.1741-3737.2001.00954.x
  10. Gao, L. ling, Sun, K., & Chan, S. W. chi. (2014). Social support and parenting self-efficacy among Chinese women in the perinatal period. Midwifery, 30(5), 532–538. https://doi.org/10.1016/j.midw.2013.06.007
  11. Iswandari, D. P., Hariastuti, I., Anggriana, T. M., & Wardani, S. Y. (2020). Biblio-Journaling sebagai optimalisasi peran Ayah pada 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK). Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 10(1), 14. https://doi.org/10.25273/counsellia.v10i1.498
  12. Kemenkes RI. (2018). Laporan Provinsi Jawa Timur RISKESDAS 2018. In Kementerian Kesehatan RI.
  13. Murdock, K. W. (2012). An Examination of Parental Self-efficacy among Mothers and Fathers. Psychology of Men & Masculinity.
  14. Murti, H. A. S. (2012). Efikasi Diri Ayah dalam Pengasuhan Anak Usia Dini. Temu Ilmiah Nasional Psikologi Pendidikan Anak Usia Dini.
  15. Najmi. (2012). Perbedaan Parenting Self-Efficacy pada Ibu Tunggal Bekerja dan Ibu Menikah Bekerja dengan Anak Usia Kanak-Kanak Madya. Universitas Indonesia.
  16. Pleck, J. H. (2012). Integrating Father Involvement in Parenting Research. Parenting, 12(2–3), 243–253.
  17. Rofi qoh, N., Oktaviana, M., & Nuratih, W. (2018). Urgensi Efikasi Diri Paternal Dalam Pengasuhan Anak: Sebuah Tinjauan Teoritis. IAIN Kediri.
  18. Singarimbun, M., & Effendi, S. (1995). Metode Penelitian Survai Edisi Revisi. Lp3ES.
  19. SSGI. (2021). Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tingkat Nasional, Provinsi, dan Kabupaten/Kota Tahun 2021. In Kementerian Kesehatan RI. https://doi.org/10.36805/bi.v2i1.301
  20. Tim Publikasi dan Media, K. P. R. I. (2020). Webinar : Perkuat Peran Ayah untuk Meningkatkan Kualitas Pengasuhan Anak. Kementerian Pemberdayaan Perempuan Dan Perlindungan Anak Republik Indonesia. https://www.kemenpppa.go.id/index.php/page/read/29/2860/perkuat-peran-ayah-untuk-meningkatkan-kualitas-pengasuhan-anak
  21. Trahan, M. H. (2017). Paternal self-efficacy and father involvement : A bi-directional relationship. In Proceedings of the Society for Social Work and Research 21st Annual Conference- Ensure Healthy Development for All Youth.
  22. UNICEF, WHO, & Bank, W. (2021). Levels and trends in child malnutrition UNICEF / WHO / World Bank Group Joint Child Malnutrition Estimates Key findings of the 2021 edition. In UNICEF WHO Bank World. https://www.who.int/publications/i/item/9789240025257

Open Access Copyright (c) 2023 Jurnal Psikologi Malahayati
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.