HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN KINERJA GURU SELAMA PEMBELAJARAN JARAK JAUH (PJJ)

Merna Christina Latumahina* -  Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia
Doddy Hendro Wibowo -  Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia

Supp. File(s): common.other
Abstrak

Guru merupakan pekerjaan yang bersifat professional, keberhasilan dalam dunia pendidikan juga ditentukan seberapa jauh kesiapan seorang guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dan kinerja guru selama Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Penelitian ini menggunakan sampel sebanyak 128 guru SD Negeri Kecamatan “XX” dengan teknik pengambilan sampel jenuh. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan indikator pelaksanaan Penilaian Kinerja Guru (PKG) dan Schutte Emotional Intelligence Scale (SEIS). Hasil analisis dengan menggunakan teknik korelasi Spearman Correlation menunjukkan terdapat hubungan positif yang signifikan antara kecerdasan emosional dan kinerja guru SD Negeri di Kecamatan “XX”. Implikasi penelitian ini adalah perlunya guru meningkatkan aspek kecerdasan emosional untuk mengontrol diri sehingga menjadikan kinerja guru semakin baik dalam menghadapi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

 

Kata Kunci: Kinerja Guru, Kecerdasan Emosional, Guru SD, PJJ

 

Abstract

The teacher is a profession that is professional, success in the world of education is also determined by how far the readiness of the teacher. This study aims to determine the correlationbetween emotional intelligence and teacher performance during Distance Learning (PJJ). This study used a sample of 128 elementary school teachers in the "XX" district with a saturated sampling technique. The measuring instrument used in this study used indicators for the implementation of the Teacher Performance Assessment (PKG) and the Schutte Emotional Intelligence Scale (SEIS). The results of the analysis using the Spearman Correlation technique showed that there was a significant positive correlation between emotional intelligence and the performance of State Elementary School teachers in "XX" District. The implication of this research is the need for teachers to improve aspects of emotional intelligence to control themselves, so as to make teacher performance better in dealing with Distance Learning (PJJ).

 

Keywords: teacher performance, emotional intelligence, elementary school teachers, PJJ

Supplement Files

Keywords : Kinerja Guru, Kecerdasan Emosional, Guru SD, PJJ

  1. Abdullah, I. (2021). Hubungan Kecerdasan Emosional dan Motivasi Mengajar dengan Kinerja Guru IPS SMP di Provinsi Maluku Utara. Jurnal Ilmu Pendidikan (JIP) STKIP Kusuma Negara, 13(1), 35–43. https://doi.org/10.37640/jip.v13i1.877
  2. Abidin Nisak. (2017). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Kinerja Guru (Studi Pada Guru SDI Sabilil Huda Sumorame-Candi). Psikologia. Jurnal Psikologi ,1, 84–99. http://ojs.umsida.ac.id/index.php/psikologia/article/view/742/575
  3. Arista, G. N., & Fajrianthi. (2017). Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Adaptabilitas Karyawan Frontline Yang Bekerja Di Bank Perkreditan Rakyat (Bpr) Surabaya. Jurnal Psikologi Industri Dan Organisasi, 6(38–48), 1–20.
  4. Asyari, A. (2016). Kecerdasan Emosional Meningkatkan Kreativitas Guru dalam Mengajar. EL-HIKMAH: Jurnal Kajian Dan Penelitian Pendidikan Islam, 10(2), 179–188. https://doi.org/10.20414/elhikmah.v10i2.57
  5. Azwar, S . (2010). Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
  6. Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Edisi Ke-2. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
  7. Barnawi&Mohammad Arifin. (2012). Kinerja Guru Profesional. Jogyakarta: Ar-Ruzz Media
  8. Busyra, S., & Sani, L. (2020). Kinerja Mengajar dengan Sistem Work From Home (WFH) pada Guru di SMK Purnawarman Purwakarta. IQ (Ilmu Al-Qur’an): Jurnal Pendidikan Islam, 3(01), 1–16. https://doi.org/10.37542/iq.v3i01.51
  9. Depdiknas, (2002), Manajemen Peningkatan Mutu Berbasis Sekolah, Jakarta: Dirjen Dikdasmen-Direktorat SLTP.
  10. Goleman, D, (2000), Kecerdasan Emosional : Mengapa Emotional Intelligence Lebih Tinggi Daripada IQ, Alih Bahasa. T. Hermay, PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
  11. Hurlock, E. (1980). Delopmental psychology:A life-span approach. New York: McGraw-Hill, Companies, Inc
  12. Indra, R., Lian, G. C., Immanuel, J. A., Valencia, L., Elysia, Y., & Ully, S. (2021). Gambaran Stres Kerja dan Koping Guru SMA saat Pembelajaran Daring selama Pandemi Description Work Stressor and Coping Strategies for High School Teacher during Online Learning in Pandemic Situations. 1(1).
  13. Jatira, Y., & S, N. (2021). Fenomena Stress dan Pembiasaan Belajar Daring dimasa Pandemi Covid-19. Edukatif : Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(1), 35–43. https://doi.org/10.31004/edukatif.v3i1.187
  14. Mangkunegara, A.P. 2004. Manjemen sumber daya manusia perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakary
  15. Mulyani, F. (2015). Konsep Kompetensi Guru dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen (Kajian Ilmu Pendidikan Islam). Jurnal Pendidikan Universitas Garut, 03(01), 1–8.
  16. Moh. Uzer Usman. (2010). Menjadi Guru Profesional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
  17. Naqvi, H. I., Iqbal, M., & Akhtar, S. N. (2016). The relationship between emotional intelligence and performance of secondary school teachers. Bulletin of Education and Research, 38(1), 209–224.
  18. Nawawi, H., (1996), Administrasi Pendidikan, Jakarta: PT. Gunung Agung.
  19. Negeri, J. S. M. A., & Email, W. (2017). PEP Educational Assessment. 1(i), 35–42.
  20. Novita, S. A., Suprihatin, T., & Fitriani, A. (2021). Kecerdasan Emosional dan Kecenderungan Alexithymia pada Remaja yang tinggal di Panti Asuhan. 3(November), 326–335.
  21. Nurdin, Syafruddin dan M. Basyiruddin Usman. (2002). Guru Profesional dan Implementasi Kurikulum. Jakarta: Ciputat Press
  22. Ratnasari, D., Muttaqiyathun, A. (2011). Pengaruh Kecerdasan Emosional Terhadap Kinerja Guru Pada SD yang Terletak Di Wilayah Tegaltirto. Jurnal Fokus Manajemen Bisnis, 1(1), 57-69. https://doi.org/https://doi.org/10.12928/fokus.v1i1.1300
  23. Razak, A., & Jalal, N. M. (2018). Hubungan Antara Kecerdasan Emosional Dengan Kompetensi Kepribadian Guru. Jurnal Psikologi TALENTA, 4(1), 69. https://doi.org/10.26858/talenta.v4i1.6580
  24. Rosaliawati, B. N., Mustiningsih, M., & Arifin, I. (2020). Hubungan Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Kinerja Guru. Jurnal Administrasi Dan Manajemen Pendidikan, 3(1), 61–71. https://doi.org/10.17977/um027v3i12020p61
  25. Inpres, S. D., Kecamatan, T., Kabupaten, M., & Londa, V. Y. (2021). KINERJA GURU SEKOLAH DASAR DI MASA PANDEMI COVID-19 Studi di SD Inpres Tateli Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa. Jurnal Administrasi Publik, 7(99), 1–11.
  26. Salovey, P., & Mayer, J. D. (1990).Emotional intelligence. Baywood Publishing Co., Inc.
  27. Shofuroh, S., Arifin, B. S., & Fahmi, I. (2018). Hubungan Antara Kecerdasan Emosi Dengan Kinerja Guru Mts Attaqwa Kota Tangerang. Psympathic : Jurnal Ilmiah Psikologi, 5(1), 500–510. https://doi.org/10.15575/psy.v5i1.2147
  28. Simanjuntak, P. J., (2005). Manajemen dan Evaluasi Kinerja. Jakarta: LPFE UI.
  29. Srinalia, S. (2015). Faktor-Faktor Penyebab Rendahnya Kinerja Guru Dan Korelasinya Terhadap Pembinaan Siswa: Studi kasus di SMAN 1 Darul Imarah Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Didaktika, 15(2), 193. https://doi.org/10.22373/jid.v15i2.580
  30. Sudjana, N. (2010). Dasar-dasar proses belajar mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.
  31. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kualitatif dan R & D. Bandung : Alfabeta
  32. Supardi. (2013). Kinerja Guru. Jakarta: Rajawali Pers
  33. Surapranata, S. (2016). Pedoman Pengelolaan Kinerja Guru. Jakarta: Kemendikbud

Open Access Copyright (c) 2023 Jurnal Psikologi Malahayati
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.