HUBUNGAN ANTARA KEBUTUHAN AFILIASI DENGAN INTENSITAS PENGGUNAAN SITUS JEJARING SOSIAL PADA REMAJA AKHIR

Renita Sitompul* -  Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia
Maria Nugraheni Mardi Rahayu -  Universitas Kristen Satya Wacana, Indonesia

Supp. File(s): common.other
Abstrak

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara kebutuhan afiliasi dengan intensitas penggunaan situs jejaring sosial pada remaja akhir. Metode penelitian yaitu kuantitatif dengan pemilihan subjek dengan teknik accidental sampling. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 242 orang dengan karakteristik remaja akhir berusia 18-21 tahun yang memiliki akun jejaring sosial dan aktif menggunakannya. Skala yang digunakan terdiri dari Interpersonal Orientation Scale dan Social Network Time Use Scale (SONTUS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan positif signifikan antara kebutuhan afiliasi dengan intensitas penggunaan situs jejaring sosial pada remaja akhir. Hasil ini mengindikasikan bahwa semakin tinggi kebutuhan afiliasi remaja akhir, maka semakin tinggi pula intensitas penggunaan situs jejaring sosialnya. Perlu adanya upaya mengembangkan kegiatan yang dapat mewadahi interaksi sosial remaja agar kebutuhan afiliasi remaja tidak hanya terpenuhi melalui situs jejaring sosial, namun juga interaksi di dunia nyata.

 

Kata Kunci: Intensitas Penggunaan Situs Jejaring Sosial, Kebutuhan Afiliasi, Remaja Akhir

 

 

Abstract

The purpose of this study was to determine the relationship between the need for affiliation and the intensity of social networking site use in late adolescents. The research method is quantitative with the selection of subjects with accidental sampling techniques. Participants in this study were 242 people with characteristics of late adolescents aged 18-21 years who had social network accounts and actively used them. The scale used consists of interpersonal orientation scale and social network time use scale (SONTUS). The results showed that there was a significant positive relationship between and the intensity of social networking site use in late adolescents. There results indicate that the higher the need for late teen affiliates, the higher intensity of use of social networking sites. Efforts are needed to develop activities that facilitate social interaction for adolescence so that the need of affiliation are not only met through social networking site but also in real life interaction.

 

Keywords: Social Networking Site Usage Intensity, Need For Affiliation, Late Adolescence

Supplement Files

Keywords : Intensitas Penggunaan Situs Jejaring Sosial, Kebutuhan Afiliasi, Remaja Akhir

  1. Al Aziz, A. A. (2020). Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Media Sosial dan Tingkat Depresi pada Mahasiswa. Acta Psychologia, 2(2), 92–107. https://doi.org/10.21831/ap.v2i2.35100
  2. Andarwati, S. R., & Sankarto, B. S. (2005). Pemenuhan Kepuasan Penggunaan Internet oleh Peneliti Badan Litbang Pertanian di Bogor. Jurnal Perpustakaan Pertanian, 14(1), 10–17.
  3. Annisa, A. S. A. N., Yuliadi, I., & Nugroho, D. (2020). Hubungan Tingkat Kepercayaan Diri Dengan Intensitas Penggunaan Media Sosial Whatsapp Pada Mahasiswa Kedokteran 2018. Wacana, 12(1), 86–109. https://doi.org/10.13057/wacana.v12i1.170
  4. APJII. (2017). Infografis penetrasi dan perilaku pengguna internet Indonesia. Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia. apjii.or.id: https://www.apjii.or.id/survei2017. 05 Oktober 2021
  5. Cnn Indonesia. (2020). Survei: 5 media sosial paling populer di dunia. https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20200819154002-185-537377/survei-5-media-sosial-paling-populer-di-dunia, diakses tanggal 05 Oktober 2021.
  6. Desimawati, R. S. (2020). Kebutuhan Afiliasi Dengan Intensitas Penggunaan Media Sosial Pada Wanita yang Telah Menikah. Psikoborneo: Jurnal Ilmiah Psikologi, 8(3), 541.https://doi.org/10.30872/psikoborneo.v8i3.5382
  7. Efendi, A., Astuti, P. I., & Rahayu, N. T. (2017). Analisis Pengaruh Penggunaan Media Baru Terhadap Pola Interaksi Sosial Anak Di Kabupaten Sukoharjo. Jurnal Penelitian Humaniora, 18(2), 12–24. https://doi.org/10.23917/humaniora.v18i2.5188
  8. Hill, C. A. (1987). Affiliation Motivation : People Who Need People ... But in Different Ways Affiliation Motivation : People Who Need People But in Different Ways. Journal of Personality and Social Psychology, 52(June 1987), 1008–1018.
  9. Hurlock, E.B. (2008). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
  10. Hurlock, Elizabeth B. (2011). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
  11. Kilamanca, D. F. (2010). Hubungan Antara Kebutuhan Afiliasi Dan Keterbukaan Diri Dengan Intensitas Mengakses Situs Jejaring Sosial Pada Remaja. Skripsi, 1–104.
  12. Marpaung, J. (2018). Pengaruh Penggunaan Gadget Dalam Kehidupan. KOPASTA: Jurnal Program Studi Bimbingan Konseling, 5(2), 55–64. https://doi.org/10.33373/kop.v5i2.1521
  13. Mulawarman, M., & Nurfitri, A. D. (2017). Perilaku Pengguna Media Sosial beserta Implikasinya Ditinjau dari Perspektif Psikologi Sosial Terapan. Buletin Psikologi, 25(1), 36–44. https://doi.org/10.22146/buletinpsikologi.22759
  14. Olufadi, Y. (2016). Social networking time use scale (SONTUS): A new instrument for measuring the time spent on the social networking sites. Telematics and Informatics, 33(2), 452–471. https://doi.org/10.1016/j.tele.2015.11.002
  15. Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2007). Human development (ed.9). NY: McGraw-Hill.
  16. Perwitasari, N. M., & Dewi, D. K. (2013). Hubungan antara harga diri dan kebutuhan afiliasi dengan perilaku konsumtif pada remaja. Character, 2(1), 1–8. https://ejournal.unesa.ac.id/index.php/character/article/view/4579/6885
  17. Pratama, B. A., & Sari, D. S. (2020). Dampak Sosial Intensitas Penggunaan Media Sosial Terhadap Kesehatan Mental Berupa Sikap Apatis di SMP Kabupaten Sukoharjo. Gaster, 18(1), 65. https://doi.org/10.30787/gaster.v18i1.487
  18. Putra, I. P. G. D., & Marheni, A. (2015). Hubungan Kebutuhan Afiliasi Dengan Intensitas Penggunaan Jejaring Sosial Twitter Pada Remaja Akhir. Jurnal Psikologi Udayana, 2(1), 48–58. https://doi.org/10.24843/jpu.2015.v02.i01.p05
  19. Rachmawati, A., & Nurhamida. (2018). Dukungan Sosial Teman Virtual Melalui Media Instagram pada Remaja Akhir. 06(1), 68–72.
  20. Ratnasari, E. D. (2016). Hubungan Keterbukaan Diri Dan Kebutuhan Afiliasi Dengan Intensitas Penggunaan Situs Jejaring Sosial di SMA Laboratorium Universitas Negeri Malang. Skripsi. Jurusan Psikologi, Fakultas Pendidikan Psikologi: Universitas Negeri Malang.
  21. Rinjani, H., & Firmanto, A. (2013). Kebutuhan Afiliasi dengan Intensitas Mengakses Facebook pada Remaja. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan, 01(01), 76–85.
  22. Rizki, A. I. (2017). Hubungan Antara Intensitas Penggunaan Media Sosial Instagram dengan Harga Diri. Paper Knowledge . Toward a Media History of Documents, 3(April), 49–58.
  23. Saputra, A. (2019). Survei Penggunaan Media Sosial Di Kalangan Mahasiswa Kota Padang Menggunakan Teori Uses and Gratifications. Baca: Jurnal Dokumentasi Dan Informasi, 40(2), 207. https://doi.org/10.14203/j.baca.v40i2.476
  24. Sandya, A. P. (2016). "Hubungan intensitas penggunaan jejaring sosial dan faktor pendorong kehadiran publik terhadap partisipasi politik dalam perbincangan publik berbentuk meme". Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro.
  25. Sisrazeni. (2017). Hubungan Penggunaan Media Sosial Dengan Interaksi Sosial Mahasiswa Jurusan Bimbingan Konseling Tahun 2016/2017 Iain Batusangkar. 2nd International Seminar on Education 2017 Empowering Local Wisdom on Education for Global Issue Batusangkar, 437–448. http://ecampus.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/proceedings/article/viewFile/898/819%0Ahttps://ojs.iainbatusangkar.ac.id/ojs/index.php/proceedings/article/view/898/819#
  26. Sriati, A., & Hendrawati, S. (2020). Tingkat Kecanduan Media Sosial pada Remaja. Journal of Nursing Care, 3(1), 41–53. https://jurnal.unpad.ac.id/jnc/article/view/26928
  27. Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.
  28. Trisnani, -. (2017). Pemanfaatan Whatsapp Sebagai Media Komunikasi Dan Kepuasan Dalam Penyampaian Pesan Dikalangan Tokoh Masyarakat. Jurnal Komunika : Jurnal Komunikasi, Media Dan Informatika, 6(3). https://doi.org/10.31504/komunika.v6i3.1227
  29. Walgito, Bimo. (2004). Psikologi Umum. Jogjakarta: Penerbit Andi
  30. We Are Social & Hootsuite. (2020). Indonesia Digital report 2020. Global Digital Insights, 247. https://datareportal.com/reports/digital-2020-global-digital-overview

Open Access Copyright (c) 2023 Jurnal Psikologi Malahayati
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.