PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI DAN KONSEP DIRI TERHADAP KECENDERUNGAN CONDUCT DISORDER PADA REMAJA

Dede Adella Rahma Putri -  Universitas Malahayati, Indonesia
Junaidi junaidi -  universitas malahayati, Indonesia
Asri Mutiara Putri* -  universitas malahayati, Indonesia

Supp. File(s): common.other

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara status sosial ekonomi dan konsep diri terhadap kecenderungan conduct disorder pada remaja. Desain penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang dilakukan pada 395 siswa SMA di Bandar Lampung dengan kriteria siswa laki-laki dan perempuan usia 16-18. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini pengukuran kecenderungan conduct disorder menggunakan skala kecenderungan conduct disorder, skala konsep diri, serta data demografi. Analisis data menggunakan analisis regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ada pengaruh antara status sosial ekonomi dan konsep diri dengan kecenderungan conduct disorder yang dimana konsep diri merupakan prediktor utama dalam pengaruhnya terhadap kecenderungan conduct disorder. Berdasarkan pada hasil penelitian, maka tinggi atau rendah nya status sosial ekonomi seseorang tidak memiliki kaitan dengan kecenderungan conduct disorder sedangkan dalam penelitian ini variabel konsep diri memiliki hubungan terhadap kecenderungan conduct disorder pada remaja. Diharapkan hasil penilitian ini dapat memberikan implikasi kepada berbagai pihak seperti orang tua, pemerintah, masyarakat dan peneliti selanjutnya, seperti halnya dengan mengarahkan remaja yang memiliki kecenderungan conduct disorder ke lingkungan yang lebih positif dengan memberikan bimbingan agar mereka dapat memahami konsep diri yang mereka terapkan dalam kehidupan sehari-hari.

 

Kata Kunci: Konsep Diri, Kecenderungan Conduct Disorder, Status Sosial Ekonomi

 

 

Abstract

This study aims to determine the effect between socioeconomic status and self-concept with the tendency of conduct disorder in adolescents. This research design is a quantitative study conducted on 395 high school students in Bandar Lampung with the criteria of male and female students aged 16-18. Data collection techniques in this study measured the tendency of conduct disorder using the conduct disorder tendency scale, self-concept scale, and demographic data. Data analysis using multiple regression analysis. The results of this study indicate that there is an effect between socioeconomic status and self-concept with the tendency of conduct disorder where self-concept is the main predictor in its effect on the tendency of conduct disorder. Based on the results of the study, the high or low socioeconomic status of a person has no relation to the tendency of conduct disorder while in this study the self-concept variable has a relationship to the tendency of conduct disorder in adolescents. It is hoped that the results of this research can provide implications for various parties such as parents, government, society and further researchers, as well as directing adolescents who have a tendency to conduct disorder to a more positive environment by providing guidance so that they can understand the self-concept that they apply in their daily lives.

 

Keywords: Self-Concept, Tendency of conduct disorder, Socioeconomic Status

Supplement Files

Keywords : Status Sosial Ekonomi; Konsep Diri; Kecenderungan Conduct Disorder

  1. Abduh, M. (2019). Remaja Di Kecamatan Cipayung Kota Depok Perception of Self Concept With Inclination Adolescent Mischief in. 14, 7–11.
  2. Ahmad, N. Q., & Asdiana, A. (2019). Upaya Guru Pendidikan Agama Islam Dalam Menghadapi Kenakalan Remaja Pada Masa Pubertas. Jurnal As-Salam, 3(2), 9–17. https://doi.org/10.37249/as-salam.v3i2.127
  3. Andrean, & Birowo, S. (2020). Implementasi pengukuran conduct disorder untuk membantu psikiater pada anak. Jurnal Informatika Dan Bisnis, ISSN 2301-, 1–12.
  4. Anggraini, R. I. A. (2010). Hubungan Antara Konsep Diri Dengan Kenakalan Remaja Pada Siswa-Siswi Sman 1 Pangkalan Baru Kecamatan Siak Hulu Universitas Islam Negeri.
  5. Badriyah, L., Sartini, N. T., & Zubaidah. (2020). Kehidupan sosial anak dengan penyandang conduct disorder. Ghaitsa Islamic Education Journal, 1(2), 102–112.
  6. Baharudin, P., Zakarias D, J., & Lumintang, J. (2019). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Kenakalan Remaja (Suatu Studi di Kelurahan Kombos Barat Kecamatan Singkil Kota Manado). Sosiologi Fispol Unsrat, 12(3).
  7. Fitts, W. . (1971). Self-Concept And Self- Actualization. western psychologica.
  8. Jamilah, Zahirman, & Supenteri. (2019). The Effect of Parent’s Social Economic Status on Youth Acquisition in Students of Class X and XI Students in SMAN Tuah Gembilang Kecamatan Batang Tuaka Indragiri Hilir District. Jom Fkip-Ur, 6(2), 1–10.
  9. Kurniasari, F. M., Khasanah, U., & Kalimah, S. (2019). “Sexual Addiction” Sebuah Studi Literatur Penerapan Konsep Diri Anak Jalanan. Seminar Nasional INOBALI, 334–340.
  10. Lis Binti, M. (2015). Kematangan Emosi, Konsep Diri Dan Kenakalan Remaja. Jurnal Psikologi, 4(1), 210.
  11. Mahabbati, A. (2014). Pola Perilaku Bermasalah Dan Rancangan Intervensi Pada Anak Tunalaras Tipe Gangguan Perilaku ( Conduct Disorder ) Berdasarkan Functional Behavior Assessment Aini Mahabbati Universitas Negeri Yogyakarta Abstrak Pendahuluan Anak tunalaras termasuk dari anak. Dinamika Pendidikan, 21(1), 1–21. http://download.portalgaruda.org/article.php?article=282843&val=7192&title=Pola Perilaku Bermasalah dan Rancangan Intervensi pada Anak Tunalaras Tipe Gangguan Perilaku (Conduct Disorder) Berdasarkan Fungsctional Behavior Assesment
  12. Manalu, H. A., & Wibowo, D. H. (2021). Konsep Diri Dan Kenakalan Remaja Pada Anak Jalanan. Jurnal Ilmiah Psyche, 15(2), 125–134. https://doi.org/10.33557/jpsyche.v15i2.1554
  13. Murray, J., & Farrington, D. P. (2010). Key findings from longitudinal studies. The Canadian Journal of Psychiatry, 55(10), 633–642.
  14. Razali, A., & Razali, N. A. (2013). Parent-child communication and self concept among Malays adolescence. Asian Social Science, 9(11), 189–200. https://doi.org/10.5539/ass.v9n11p189
  15. Rinjani, K. (2018). Hubungan Antara Status Sosial Ekonomi Orang Tua Dengan Tingkat Kenakalan Remaja Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Tangerang Selatan Tahun Ajaran 2017/2018. 140.
  16. Riskinayasari, G. (2015). Kenakalan Remaja Ditinjau Dari Konsep Diri Dan Jenis Kelamin. Naskah Publikasi, 224–233.
  17. Rohman, A. (2022). Manajemen diri untuk meningkatkan motivasi belajar pada remaja dengan conduct disorder. https://doi.org/10.22219/procedia.v10i1.19185
  18. Seligman, L., & Reichenberg, L. W. (2016). Selecting Effective Treatments A Comprehensive Systematic Guide to Treating Mental Disorder. In Wiley (Fifth edit, Vol. 59).
  19. Sugiyono, P. D. (2015). Metode penelitian pendidikan : Pendekatan kuantitatif, kualitatif. In Bandung: Alfabeta.
  20. Sumara, D; Humaedi, S; Santoso, M. D. (2017). Kenalakan Remaja dan Penanganannya. Penelitian & PPM, 4(kenkalan remaja), 129–389.

Open Access Copyright (c) 2024 Jurnal Psikologi Malahayati
Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.